gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Belajar

Contoh Project Laravel Sederhana CRUD Lengkap: Belajar CRUD dengan Laravel

Jasper Blackwood by Jasper Blackwood
August 14, 2025
in Belajar, Contoh, CRUD, Development, Laravel
0
Share on FacebookShare on Twitter
# Contoh Project Laravel Sederhana CRUD Lengkap: Belajar CRUD dengan Laravel

Memulai perjalanan Anda dalam dunia pengembangan web dengan Laravel bisa terasa menantang.  Tapi jangan khawatir! Artikel ini akan memandu Anda melalui **contoh project Laravel sederhana CRUD lengkap**, memungkinkan Anda **belajar CRUD dengan Laravel** secara praktis dan efektif. Kita akan membahas langkah demi langkah, dari persiapan lingkungan pengembangan hingga implementasi fitur-fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) yang esensial. Jadi, siapkan kopi Anda, dan mari kita mulai!

## 1. Pengantar: Mengapa Memilih Laravel dan Pentingnya CRUD dalam Pengembangan Web

Sebelum kita masuk ke detail **contoh project Laravel sederhana CRUD lengkap**, mari kita pahami mengapa Laravel menjadi framework PHP yang populer dan mengapa CRUD begitu penting.

Laravel adalah framework PHP open-source yang terkenal dengan sintaksnya yang elegan, dokumentasi yang komprehensif, dan ekosistem yang kaya akan package dan tool. Keunggulan Laravel termasuk:

*   **Kemudahan Pengembangan:** Laravel menyediakan banyak fitur bawaan yang menyederhanakan proses pengembangan, seperti routing, ORM (Eloquent), dan templating engine (Blade).
*   **Keamanan:** Laravel memiliki fitur keamanan bawaan yang kuat, seperti proteksi CSRF dan XSS, yang membantu melindungi aplikasi Anda dari serangan web.
*   **Skalabilitas:** Laravel dirancang untuk menangani aplikasi dengan skala yang berbeda-beda, dari aplikasi kecil hingga aplikasi enterprise.
*   **Komunitas Aktif:** Laravel memiliki komunitas yang besar dan aktif, yang berarti Anda dapat dengan mudah menemukan bantuan dan sumber daya saat Anda membutuhkannya.

Lalu, apa itu CRUD? CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Ini adalah empat operasi dasar yang paling sering dilakukan pada data dalam aplikasi web.  Memahami dan mengimplementasikan CRUD dengan baik adalah fondasi penting dalam pengembangan web karena hampir semua aplikasi web, dari blog sederhana hingga sistem manajemen kompleks, membutuhkan kemampuan untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data.

## 2. Persiapan Lingkungan Pengembangan untuk Project CRUD Laravel Anda

Sebelum kita mulai membangun **contoh project Laravel sederhana CRUD lengkap** kita, kita perlu menyiapkan lingkungan pengembangan kita.  Pastikan Anda memiliki hal-hal berikut terinstal:

*   **PHP:** Laravel membutuhkan PHP versi 7.4 atau lebih tinggi. Anda bisa mengunduhnya dari [php.net](https://www.php.net/).
*   **Composer:** Composer adalah dependency manager untuk PHP.  Anda bisa mengunduhnya dari [getcomposer.org](https://getcomposer.org/).
*   **Database Server:** Anda memerlukan database server seperti MySQL, PostgreSQL, atau SQLite. Artikel ini akan menggunakan MySQL, tetapi Anda bebas memilih database server yang paling nyaman bagi Anda.  Pastikan database server Anda sudah berjalan dan Anda memiliki kredensial (username dan password) untuk mengaksesnya.
*   **Text Editor/IDE:** Pilihlah text editor atau IDE (Integrated Development Environment) yang nyaman bagi Anda.  Beberapa pilihan populer adalah Visual Studio Code (dengan extension PHP Intelephense), Sublime Text, dan PHPStorm.

Setelah semua persyaratan terpenuhi, kita dapat membuat project Laravel baru menggunakan Composer:

```bash
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel crud_app
cd crud_app

Perintah ini akan membuat direktori bernama crud_app dan menginstal semua dependencies Laravel yang diperlukan. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat menjalankan server pengembangan Laravel menggunakan perintah:

php artisan serve

Buka browser Anda dan kunjungi http://localhost:8000 untuk melihat halaman default Laravel. Jika Anda melihat halaman ini, berarti Anda telah berhasil menyiapkan lingkungan pengembangan Anda!

3. Membuat Database dan Konfigurasi Koneksi Database Laravel

Selanjutnya, kita perlu membuat database dan mengkonfigurasi koneksi database Laravel. Buka MySQL (atau database server Anda) dan buat database baru dengan nama crud_app.

Setelah database dibuat, buka file .env di direktori project Anda. Cari bagian yang berisi konfigurasi database (dimulai dengan DB_) dan ubah nilainya sesuai dengan kredensial database Anda:

Related Post

Paket Laravel Terbaik untuk Membuat REST API: Membangun API dengan Cepat dan Mudah

August 14, 2025

Laravel Scheduler Menjalankan Tugas Terjadwal: Automatisasi Tugas dengan Laravel

August 14, 2025

Laravel Queue untuk Background Processing: Tingkatkan Performa Aplikasi Anda

August 14, 2025

Laravel Migration Membuat Table Database: Kelola Database dengan Mudah

August 14, 2025
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=crud_app
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Pastikan untuk mengganti DB_USERNAME dan DB_PASSWORD dengan kredensial yang sesuai untuk database Anda. Jika Anda menggunakan database server yang berbeda dari MySQL, ubah nilai DB_CONNECTION sesuai dengan database server yang Anda gunakan (misalnya, pgsql untuk PostgreSQL).

4. Membuat Model dan Migrasi untuk Table Database: “Products”

Dalam contoh project Laravel sederhana CRUD lengkap ini, kita akan membuat aplikasi untuk mengelola data produk. Oleh karena itu, kita perlu membuat model dan migrasi untuk table products di database kita.

Jalankan perintah berikut untuk membuat model dan migrasi secara bersamaan:

php artisan make:model Product -m

Perintah ini akan membuat dua file:

  • app/Models/Product.php: File model Product yang akan kita gunakan untuk berinteraksi dengan table products.
  • database/migrations/[tanggal_pembuatan]_create_products_table.php: File migrasi yang akan kita gunakan untuk membuat table products di database.

Buka file migrasi yang baru dibuat dan ubah kode di dalam method up() menjadi seperti berikut:

<?php

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
use IlluminateSupportFacadesSchema;

class CreateProductsTable extends Migration
{
    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::create('products', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('name');
            $table->text('description')->nullable();
            $table->decimal('price', 10, 2);
            $table->integer('stock');
            $table->timestamps();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::dropIfExists('products');
    }
}

Kode ini akan membuat table products dengan kolom-kolom berikut:

  • id: Primary key (auto-incrementing integer).
  • name: Nama produk (string).
  • description: Deskripsi produk (text, boleh kosong).
  • price: Harga produk (decimal dengan presisi 10 dan 2 angka di belakang koma).
  • stock: Jumlah stok produk (integer).
  • created_at: Timestamp saat produk dibuat.
  • updated_at: Timestamp saat produk terakhir diperbarui.

Setelah Anda selesai mengubah file migrasi, jalankan perintah berikut untuk menjalankan migrasi dan membuat table products di database Anda:

php artisan migrate

5. Membuat Controller untuk Mengelola Logika CRUD: ProductController

Sekarang, kita akan membuat controller untuk mengelola logika CRUD untuk produk. Jalankan perintah berikut untuk membuat controller bernama ProductController:

php artisan make:controller ProductController --resource

Opsi --resource akan membuat controller dengan method-method yang umum digunakan untuk implementasi CRUD, seperti index, create, store, show, edit, update, dan destroy.

Buka file app/Http/Controllers/ProductController.php dan ubah kode di dalamnya. Kita akan mengisi method-method ini secara bertahap di bagian selanjutnya.

6. Implementasi Fitur Create (Membuat Produk Baru) dalam Controller

Mari kita implementasikan fitur Create (membuat produk baru) dalam ProductController. Pertama, kita perlu membuat view untuk menampilkan form pembuatan produk. Buat file baru di resources/views/products/create.blade.php dan isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Create Product</title>
</head>
<body>
    <h1>Create New Product</h1>

    <form action="{{ route('products.store') }}" method="POST">
        @csrf

        <label for="name">Name:</label><br>
        <input type="text" id="name" name="name"><br><br>

        <label for="description">Description:</label><br>
        <textarea id="description" name="description"></textarea><br><br>

        <label for="price">Price:</label><br>
        <input type="number" step="0.01" id="price" name="price"><br><br>

        <label for="stock">Stock:</label><br>
        <input type="number" id="stock" name="stock"><br><br>

        <button type="submit">Save</button>
    </form>
</body>
</html>

Kemudian, kita perlu memodifikasi method create() dan store() di ProductController. Berikut adalah kode untuk method create():

    /**
     * Show the form for creating a new resource.
     *
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function create()
    {
        return view('products.create');
    }

Method ini hanya mengembalikan view products.create.

Selanjutnya, berikut adalah kode untuk method store():

    /**
     * Store a newly created resource in storage.
     *
     * @param  IlluminateHttpRequest  $request
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function store(Request $request)
    {
        $request->validate([
            'name' => 'required',
            'price' => 'required|numeric',
            'stock' => 'required|integer',
        ]);

        Product::create($request->all());

        return redirect()->route('products.index')
                         ->with('success','Product created successfully.');
    }

Method ini melakukan hal-hal berikut:

  1. Validasi Input: Memastikan bahwa input name, price, dan stock diisi dengan benar.
  2. Membuat Produk Baru: Menggunakan model Product untuk membuat produk baru dengan data dari request.
  3. Redirect: Mengarahkan pengguna kembali ke halaman index (products.index) dengan pesan sukses.

7. Implementasi Fitur Read (Menampilkan Daftar dan Detail Produk) dalam Controller

Sekarang, mari kita implementasikan fitur Read (menampilkan daftar dan detail produk). Pertama, kita akan membuat view untuk menampilkan daftar produk. Buat file baru di resources/views/products/index.blade.php dan isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Products</title>
</head>
<body>
    <h1>Products</h1>

    <a href="{{ route('products.create') }}">Create New Product</a>

    @if ($message = Session::get('success'))
        <p>{{ $message }}</p>
    @endif

    <table>
        <thead>
            <tr>
                <th>Name</th>
                <th>Price</th>
                <th>Stock</th>
                <th>Actions</th>
            </tr>
        </thead>
        <tbody>
            @foreach ($products as $product)
                <tr>
                    <td>{{ $product->name }}</td>
                    <td>{{ $product->price }}</td>
                    <td>{{ $product->stock }}</td>
                    <td>
                        <a href="{{ route('products.show',$product->id) }}">Show</a>
                        <a href="{{ route('products.edit',$product->id) }}">Edit</a>
                        <form action="{{ route('products.destroy',$product->id) }}" method="POST">
                            @csrf
                            @method('DELETE')
                            <button type="submit">Delete</button>
                        </form>
                    </td>
                </tr>
            @endforeach
        </tbody>
    </table>
</body>
</html>

Kemudian, kita perlu memodifikasi method index() di ProductController. Berikut adalah kode untuk method index():

    /**
     * Display a listing of the resource.
     *
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function index()
    {
        $products = Product::all();
        return view('products.index',compact('products'));
    }

Method ini mengambil semua produk dari database dan mengirimkannya ke view products.index.

Selanjutnya, kita akan membuat view untuk menampilkan detail produk. Buat file baru di resources/views/products/show.blade.php dan isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Show Product</title>
</head>
<body>
    <h1>Show Product</h1>

    <p><strong>Name:</strong> {{ $product->name }}</p>
    <p><strong>Description:</strong> {{ $product->description }}</p>
    <p><strong>Price:</strong> {{ $product->price }}</p>
    <p><strong>Stock:</strong> {{ $product->stock }}</p>

    <a href="{{ route('products.index') }}">Back</a>
</body>
</html>

Terakhir, kita perlu memodifikasi method show() di ProductController. Berikut adalah kode untuk method show():

    /**
     * Display the specified resource.
     *
     * @param  AppModelsProduct  $product
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function show(Product $product)
    {
        return view('products.show',compact('product'));
    }

Method ini mengambil produk dengan ID yang diberikan dan mengirimkannya ke view products.show.

8. Implementasi Fitur Update (Memperbarui Data Produk) dalam Controller

Sekarang, mari kita implementasikan fitur Update (memperbarui data produk). Pertama, kita perlu membuat view untuk menampilkan form edit produk. Buat file baru di resources/views/products/edit.blade.php dan isi dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Edit Product</title>
</head>
<body>
    <h1>Edit Product</h1>

    <form action="{{ route('products.update',$product->id) }}" method="POST">
        @csrf
        @method('PUT')

        <label for="name">Name:</label><br>
        <input type="text" id="name" name="name" value="{{ $product->name }}"><br><br>

        <label for="description">Description:</label><br>
        <textarea id="description" name="description">{{ $product->description }}</textarea><br><br>

        <label for="price">Price:</label><br>
        <input type="number" step="0.01" id="price" name="price" value="{{ $product->price }}"><br><br>

        <label for="stock">Stock:</label><br>
        <input type="number" id="stock" name="stock" value="{{ $product->stock }}"><br><br>

        <button type="submit">Update</button>
    </form>
</body>
</html>

Kemudian, kita perlu memodifikasi method edit() dan update() di ProductController. Berikut adalah kode untuk method edit():

    /**
     * Show the form for editing the specified resource.
     *
     * @param  AppModelsProduct  $product
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function edit(Product $product)
    {
        return view('products.edit',compact('product'));
    }

Method ini mengambil produk dengan ID yang diberikan dan mengirimkannya ke view products.edit.

Selanjutnya, berikut adalah kode untuk method update():

    /**
     * Update the specified resource in storage.
     *
     * @param  IlluminateHttpRequest  $request
     * @param  AppModelsProduct  $product
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function update(Request $request, Product $product)
    {
        $request->validate([
            'name' => 'required',
            'price' => 'required|numeric',
            'stock' => 'required|integer',
        ]);

        $product->update($request->all());

        return redirect()->route('products.index')
                         ->with('success','Product updated successfully');
    }

Method ini melakukan hal-hal berikut:

  1. Validasi Input: Memastikan bahwa input name, price, dan stock diisi dengan benar.
  2. Memperbarui Produk: Menggunakan model Product untuk memperbarui produk dengan data dari request.
  3. Redirect: Mengarahkan pengguna kembali ke halaman index (products.index) dengan pesan sukses.

9. Implementasi Fitur Delete (Menghapus Data Produk) dalam Controller

Terakhir, mari kita implementasikan fitur Delete (menghapus data produk). Kita hanya perlu memodifikasi method destroy() di ProductController. Berikut adalah kode untuk method destroy():

    /**
     * Remove the specified resource from storage.
     *
     * @param  AppModelsProduct  $product
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function destroy(Product $product)
    {
        $product->delete();

        return redirect()->route('products.index')
                         ->with('success','Product deleted successfully');
    }

Method ini menghapus produk dengan ID yang diberikan dari database dan mengarahkan pengguna kembali ke halaman index (products.index) dengan pesan sukses.

10. Mengkonfigurasi Route untuk Mengakses Fitur CRUD

Setelah kita selesai mengimplementasikan fitur-fitur CRUD di controller, kita perlu mengkonfigurasi route agar kita dapat mengakses fitur-fitur tersebut melalui URL. Buka file routes/web.php dan tambahkan baris berikut:

Route::resource('products', ProductController::class);

Baris ini akan membuat semua route yang diperlukan untuk mengakses method-method di ProductController, seperti:

  • GET /products: Menampilkan daftar produk (index).
  • GET /products/create: Menampilkan form pembuatan produk (create).
  • POST /products: Membuat produk baru (store).
  • GET /products/{product}: Menampilkan detail produk (show).
  • GET /products/{product}/edit: Menampilkan form edit produk (edit).
  • PUT/PATCH /products/{product}: Memperbarui produk (update).
  • DELETE /products/{product}: Menghapus produk (destroy).

11. Melakukan Testing Project CRUD Laravel Sederhana Anda

Setelah semua langkah di atas selesai, sekarang saatnya untuk melakukan testing contoh project Laravel sederhana CRUD lengkap Anda. Buka browser Anda dan kunjungi http://localhost:8000/products. Anda seharusnya melihat halaman daftar produk (yang mungkin masih kosong jika Anda belum menambahkan produk apa pun).

Cobalah untuk membuat produk baru, memperbarui data produk, dan menghapus produk. Pastikan semua fitur CRUD berfungsi dengan benar.

12. Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya dalam Belajar Laravel

Selamat! Anda telah berhasil menyelesaikan contoh project Laravel sederhana CRUD lengkap ini dan belajar CRUD dengan Laravel secara praktis. Anda sekarang memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana membangun aplikasi web dengan Laravel dan mengimplementasikan fitur-fitur CRUD yang esensial.

Langkah selanjutnya adalah terus belajar dan bereksperimen dengan Laravel. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Pelajari lebih lanjut tentang Eloquent ORM: Eloquent adalah ORM yang kuat dan fleksibel yang disediakan oleh Laravel. Pelajari cara menggunakan Eloquent untuk melakukan query yang lebih kompleks dan berinteraksi dengan database Anda.
  • Pelajari tentang Blade templating engine: Blade adalah templating engine yang intuitif dan mudah digunakan yang disediakan oleh Laravel. Pelajari cara menggunakan Blade untuk membuat view yang dinamis dan reusable.
  • Jelajahi package dan library Laravel: Ekosistem Laravel kaya akan package dan library yang dapat membantu Anda mempercepat proses pengembangan dan menambahkan fitur-fitur canggih ke aplikasi Anda.
  • Bangun project yang lebih kompleks: Semakin banyak Anda membangun project, semakin baik Anda akan memahami Laravel. Cobalah untuk membangun project yang lebih kompleks yang melibatkan fitur-fitur yang lebih canggih.

Dengan terus belajar dan berlatih, Anda akan menjadi pengembang Laravel yang handal. Selamat berkarya!

Tags: beginnerBelajar LaravelCRUDexampleFrameworkLaravelPHPprojecttutorialweb development
Jasper Blackwood

Jasper Blackwood

Related Posts

API

Paket Laravel Terbaik untuk Membuat REST API: Membangun API dengan Cepat dan Mudah

by Jasper Blackwood
August 14, 2025
Development

Laravel Scheduler Menjalankan Tugas Terjadwal: Automatisasi Tugas dengan Laravel

by Seraphina Moon
August 14, 2025
Aplikasi

Laravel Queue untuk Background Processing: Tingkatkan Performa Aplikasi Anda

by venus
August 14, 2025
Next Post

Laravel Migration Membuat Table Database: Kelola Database dengan Mudah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Harga Jasa Pembuatan Website E-Commerce di Jakarta: Investasi Terbaik untuk Bisnis

May 29, 2025

Integrasi AI CRM: Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Secara Signifikan

April 6, 2025

Cara Membuat Authentication System di Laravel: Keamanan Website Terjamin

June 21, 2025

Laravel Mix: Mengelola Asset Website dengan Mudah

July 22, 2025

Cara Migrasi Website ke Hosting Baru di Indonesia dengan Mudah

August 16, 2025

Review Hosting Cloud Murah untuk UKM di Indonesia: Pilihan Terbaik untuk Bisnis Anda

August 15, 2025

Top 10 Hosting Terbaik di Indonesia dengan Garansi Uptime 99.9% (Teruji & Terpercaya!)

August 15, 2025

Panduan Memilih Hosting SSD Indonesia yang Cocok untuk Toko Online Anda

August 15, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Cara Migrasi Website ke Hosting Baru di Indonesia dengan Mudah
  • Review Hosting Cloud Murah untuk UKM di Indonesia: Pilihan Terbaik untuk Bisnis Anda
  • Top 10 Hosting Terbaik di Indonesia dengan Garansi Uptime 99.9% (Teruji & Terpercaya!)

Categories

  • Admin
  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Based on the article title "Cara Menggunakan Vue.js dengan Laravel: Membuat Interface Interaktif"
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Company Profile
  • Complete
  • Composer
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Dedicated Server
  • Dependency
  • Deployment
  • Desain
  • Developer
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital Marketing
  • Diskon
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Engagement
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Etika
  • Events
  • Excel
  • Fitur
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Full-Stack
  • Game
  • Garansi
  • Git
  • Google
  • Gratis
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the article title "Hosting Indonesia Murah dengan Fitur Lengkap: Solusi Tepat untuk Bisnismu": Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • here are 5 categories: Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Iklan
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Informasi
  • Inovasi
  • Input
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Interface
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kekurangan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kreatif
  • Kualitas
  • Kursus
  • Laporan
  • Laravel
  • Layanan
  • Lingkungan
  • Linux
  • Logistik
  • Logo
  • Loyalitas
  • Mac
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Media Sosial
  • Mesin Pencari
  • Middleware
  • Migrasi
  • Mitos
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Mudah
  • Murah
  • OAuth2
  • Online
  • Open Source
  • Opini
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • PDF
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemanfaatan
  • Pembandingan
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengalaman
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Penggunaan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Promo
  • Proteksi
  • Proyek
  • Python
  • Queues
  • React
  • Realita
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Responsive
  • RESTful
  • Restoran
  • Retail
  • Review
  • Risiko
  • Saham
  • Sales
  • Scheduler
  • Search
  • Sederhana
  • Selamanya
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Storage
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Subdomain
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Testing
  • Tim
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Video
  • VPS
  • Vue.js
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 gociwidey.