gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Aplikasi

Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting: Panduan Lengkap Langkah demi Langkah

Willow Grey by Willow Grey
November 15, 2025
in Aplikasi, Deployment, Hosting, Laravel, Panduan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel adalah framework PHP yang populer untuk membangun aplikasi web modern yang kuat dan terukur. Setelah Anda selesai mengembangkan aplikasi Laravel Anda, langkah selanjutnya adalah deploy aplikasi tersebut ke hosting agar dapat diakses oleh pengguna. Proses ini mungkin terlihat rumit pada awalnya, tetapi dengan panduan langkah demi langkah yang tepat, Anda akan dapat melakukannya dengan mudah. Artikel ini akan membahas secara rinci cara deploy aplikasi Laravel ke hosting, mulai dari persiapan hingga troubleshooting. Mari kita mulai!

1. Persiapan Sebelum Deploy Aplikasi Laravel: Pastikan Semuanya Siap!

Sebelum Anda melangkah lebih jauh ke proses deployment, ada beberapa persiapan penting yang perlu Anda lakukan. Persiapan ini akan memastikan proses deployment berjalan lancar dan aplikasi Anda berfungsi dengan baik di lingkungan hosting.

  • Memilih Layanan Hosting yang Tepat: Pilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi Laravel Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti harga, fitur, skalaabilitas, dan dukungan teknis. Pastikan hosting Anda mendukung PHP versi yang kompatibel dengan Laravel Anda (minimal PHP 7.3). Beberapa pilihan hosting populer untuk Laravel meliputi:

    • Shared Hosting: Pilihan ekonomis untuk aplikasi kecil hingga menengah. Pastikan penyedia hosting Anda menawarkan akses SSH dan mendukung Composer.
    • VPS (Virtual Private Server): Memberikan kontrol lebih besar atas server dan sumber daya. Cocok untuk aplikasi dengan trafik sedang hingga tinggi.
    • Cloud Hosting: Skalaabilitas tinggi dan fleksibilitas yang luar biasa. Ideal untuk aplikasi yang membutuhkan sumber daya yang dinamis.
    • Platform-as-a-Service (PaaS): Misalnya, Heroku, DigitalOcean App Platform, atau AWS Elastic Beanstalk. Menyederhanakan proses deployment dan manajemen aplikasi.
  • Mengonfigurasi .env: File .env berisi konfigurasi sensitif aplikasi Anda, seperti koneksi database, API key, dan pengaturan lainnya. Pastikan Anda memiliki file .env yang dikonfigurasi dengan benar untuk lingkungan hosting Anda. Jangan pernah menyimpan file .env ini di repository public Anda!

  • Memeriksa Versi PHP dan Ekstensi: Pastikan server hosting Anda menjalankan versi PHP yang kompatibel dengan Laravel Anda dan mengaktifkan ekstensi PHP yang diperlukan. Ekstensi umum yang sering dibutuhkan antara lain:

    • bcmath
    • Ctype
    • fileinfo
    • JSON
    • Mbstring
    • OpenSSL
    • PDO
    • Tokenizer
    • XML
  • Membuat Database: Buat database yang akan digunakan oleh aplikasi Laravel Anda di server hosting. Catat nama database, username, dan password untuk digunakan dalam file .env.

2. Mengunggah Aplikasi Laravel ke Server Hosting: Beberapa Cara yang Bisa Dipilih

Ada beberapa cara untuk mengunggah aplikasi Laravel Anda ke server hosting. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan akses dan preferensi Anda.

  • Menggunakan FTP/SFTP: Ini adalah cara yang paling umum, terutama jika Anda menggunakan shared hosting.

    • Gunakan klien FTP seperti FileZilla untuk terhubung ke server hosting Anda.
    • Unggah seluruh direktori aplikasi Laravel Anda ke direktori yang sesuai (biasanya public_html atau subdirektori di dalamnya). Pastikan Anda tidak mengunggah direktori vendor dan file .env (jika belum ada di server)! Kita akan membahas cara menginstalnya nanti.
  • Menggunakan Git: Jika Anda menggunakan Git untuk mengelola kode Anda, Anda dapat mengkloning repository Anda langsung ke server hosting.

    • Pastikan Git terinstall di server hosting Anda.
    • Gunakan perintah git clone <repository_url> untuk mengkloning repository Anda ke direktori yang sesuai.
  • Menggunakan SSH dan SCP: Jika Anda memiliki akses SSH ke server hosting, Anda dapat menggunakan scp untuk menyalin file dari komputer lokal Anda ke server.

    • Gunakan perintah scp -r <direktori_aplikasi> <user>@<host>:<direktori_tujuan> untuk menyalin seluruh direktori aplikasi.

3. Menginstal Dependencies dengan Composer: Langkah Wajib!

Setelah Anda mengunggah kode aplikasi Laravel Anda, langkah selanjutnya adalah menginstal dependencies menggunakan Composer.

Related Post

Hosting Unlimited Bandwidth & Storage di Jakarta: Performa Optimal untuk Website Anda

December 6, 2025

Hosting Uptime Tinggi 99.9%: Garansi Website Online Tanpa Gangguan

December 3, 2025

Hosting Unlimited Bandwidth & Storage: Ideal untuk Website Traffic Tinggi

December 2, 2025

Hosting: Panduan Lengkap Memilih Layanan Hosting Terbaik untuk Website Anda

December 1, 2025
  • Akses SSH: Terhubung ke server hosting Anda menggunakan SSH.

  • Navigasi ke Direktori Aplikasi: Gunakan perintah cd <direktori_aplikasi> untuk masuk ke direktori tempat Anda mengunggah aplikasi Laravel Anda.

  • Jalankan Composer Install: Jalankan perintah composer install untuk menginstal semua dependencies yang dibutuhkan oleh aplikasi Anda. Proses ini akan membaca file composer.json dan mengunduh semua library yang diperlukan ke direktori vendor.

    • Jika Composer belum terinstall di server: Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu. Unduh file composer.phar dari https://getcomposer.org/download/ dan ikuti petunjuk instalasinya. Setelah itu, Anda dapat menjalankan perintah php composer.phar install.
  • Membuat Key Aplikasi: Jalankan perintah php artisan key:generate untuk membuat key aplikasi. Key ini digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data sensitif.

4. Mengatur Konfigurasi Database: Menghubungkan Aplikasi ke Database

Setelah dependencies terinstall, Anda perlu mengonfigurasi koneksi database agar aplikasi Laravel Anda dapat terhubung ke database yang telah Anda buat.

  • Edit File .env: Buka file .env menggunakan editor teks dan ubah pengaturan berikut:

    • DB_CONNECTION: Biasanya mysql.
    • DB_HOST: Alamat host database Anda (biasanya localhost atau alamat IP server database).
    • DB_PORT: Port database Anda (biasanya 3306).
    • DB_DATABASE: Nama database yang telah Anda buat.
    • DB_USERNAME: Username untuk mengakses database.
    • DB_PASSWORD: Password untuk mengakses database.
  • Migrasi Database: Jalankan perintah php artisan migrate untuk membuat tabel-tabel yang diperlukan dalam database Anda. Jika Anda memiliki seeders, Anda juga dapat menjalankannya dengan perintah php artisan db:seed.

5. Mengatur Direktori public dan .htaccess: Agar Aplikasi Dapat Diakses

Langkah penting selanjutnya adalah mengarahkan server web ke direktori public di dalam direktori aplikasi Laravel Anda. Direktori ini berisi file index.php, yang merupakan titik masuk aplikasi.

  • Mengatur Document Root: Cara terbaik adalah mengatur document root server web (misalnya Apache atau Nginx) untuk menunjuk langsung ke direktori public aplikasi Laravel Anda. Cara ini biasanya dilakukan melalui konfigurasi virtual host di server Anda. Hubungi penyedia hosting Anda untuk mendapatkan bantuan tentang cara melakukan ini.

  • Menggunakan .htaccess (Alternatif jika tidak dapat mengubah Document Root): Jika Anda tidak dapat mengubah document root, Anda dapat menggunakan file .htaccess di direktori utama aplikasi Laravel Anda untuk mengarahkan semua permintaan ke direktori public. Buat file .htaccess (jika belum ada) dan tambahkan kode berikut:

    <IfModule mod_rewrite.c>
        <IfModule mod_negotiation.c>
            Options -MultiViews -Indexes
        </IfModule>
    
        RewriteEngine On
    
        # Redirect Trailing Slashes If Not A Valid Directory
        RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
        RewriteRule ^(.*)/$ /$1 [L,R=301]
    
        # Handle Front Controller...
        RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
        RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
        RewriteRule ^ index.php [L]
    
        # Handle Authorization Header
        <IfModule mod_headers.c>
            RewriteEngine On
            RewriteCond %{HTTP:Authorization} .
            RewriteRule .* - [E=HTTP_AUTHORIZATION:%{HTTP:Authorization}]
        </IfModule>
    </IfModule>

    Pastikan mod_rewrite diaktifkan di server Apache Anda.

  • Mengatur Permissions: Pastikan direktori storage (khususnya storage/framework/cache, storage/framework/sessions, dan storage/framework/views) dan bootstrap/cache memiliki izin tulis (biasanya 775 atau 777). Perhatian: memberikan izin 777 dapat berpotensi menimbulkan risiko keamanan. Sebisa mungkin, gunakan 775 dan pastikan user web server memiliki akses ke direktori tersebut. Anda dapat menggunakan perintah chmod melalui SSH:

    chmod -R 775 storage
    chmod -R 775 bootstrap/cache

6. Mengoptimalkan Aplikasi Laravel untuk Produksi: Meningkatkan Performa

Setelah aplikasi Anda berhasil di-deploy, ada beberapa langkah optimasi yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa aplikasi dan mengurangi penggunaan sumber daya.

  • Mengaktifkan Caching: Laravel menyediakan berbagai mekanisme caching yang dapat Anda manfaatkan untuk menyimpan data yang sering diakses, seperti hasil query database atau view yang sering digunakan.

    • Konfigurasi driver cache di file .env (CACHE_DRIVER). Pilihan umum meliputi file, redis, dan memcached.
    • Gunakan fungsi Cache::remember() atau Cache::rememberForever() untuk menyimpan data yang di-cache.
  • Konfigurasi Antrian (Queues): Gunakan antrian untuk menangani tugas-tugas yang memakan waktu, seperti pengiriman email atau pemrosesan gambar. Ini akan mencegah aplikasi Anda menjadi lambat saat menangani permintaan yang berat.

    • Konfigurasi driver antrian di file .env (QUEUE_CONNECTION). Pilihan umum meliputi database, redis, dan sqs.
    • Gunakan perintah php artisan queue:work atau php artisan queue:listen untuk menjalankan antrian.
  • Mengoptimalkan Komposisi Aset: Gunakan Laravel Mix untuk mengkompilasi dan meminimalkan file CSS dan JavaScript Anda. Ini akan mengurangi ukuran file dan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman.

    • Jalankan perintah npm install dan npm run production untuk mengkompilasi aset Anda.
  • Mengaktifkan Mode Produksi (Production Mode): Pastikan aplikasi Anda berjalan dalam mode produksi dengan mengatur APP_DEBUG=false di file .env. Ini akan menonaktifkan pesan error yang detail dan meningkatkan performa.

  • Melakukan Precompilation: Jalankan perintah berikut untuk melakukan precompilation:

    • php artisan config:cache: Membuat cache konfigurasi untuk mempercepat proses booting aplikasi.
    • php artisan route:cache: Membuat cache rute untuk mempercepat proses routing.
    • php artisan view:cache: Membuat cache view untuk mempercepat rendering view.

7. Mengatur Cron Jobs: Otomatisasi Tugas Terjadwal

Cron jobs memungkinkan Anda untuk menjalankan tugas-tugas tertentu secara otomatis pada interval waktu yang telah ditentukan. Ini berguna untuk tugas-tugas seperti membersihkan cache, mengirim email berkala, atau memproses data secara periodik.

  • Akses cPanel atau Panel Kontrol Hosting Lainnya: Sebagian besar penyedia hosting menyediakan antarmuka web (seperti cPanel) untuk mengelola cron jobs.

  • Buat Cron Job Baru: Tambahkan cron job baru yang menjalankan perintah Artisan Laravel Anda. Contohnya, untuk menjalankan perintah php artisan schedule:run setiap menit, Anda dapat menggunakan konfigurasi cron job berikut:

    * * * * * php /path/to/your/laravel/artisan schedule:run >> /dev/null 2>&1

    Ganti /path/to/your/laravel/artisan dengan path yang benar ke file artisan aplikasi Anda.

  • Definisikan Tugas Terjadwal di app/Console/Kernel.php: Gunakan scheduler Laravel untuk mendefinisikan tugas-tugas yang perlu dijalankan secara terjadwal.

8. Troubleshooting Umum: Mengatasi Masalah Deployment

Meskipun Anda telah mengikuti semua langkah di atas, terkadang Anda mungkin menghadapi masalah saat melakukan deployment aplikasi Laravel. Berikut adalah beberapa masalah umum dan cara mengatasinya:

  • Halaman Blank atau Error 500:

    • Periksa log error server (misalnya, di /var/log/apache2/error.log atau di panel kontrol hosting Anda) untuk melihat pesan error yang spesifik.
    • Pastikan file .env dikonfigurasi dengan benar dan database terhubung dengan benar.
    • Periksa permissions pada direktori storage dan bootstrap/cache.
    • Pastikan versi PHP dan ekstensi PHP yang dibutuhkan sudah terinstall dan aktif.
  • Error “Class Not Found”:

    • Pastikan Anda telah menjalankan composer install untuk menginstal semua dependencies.
    • Periksa namespace class yang error dan pastikan sudah benar.
    • Coba jalankan composer dump-autoload untuk memperbarui autoloader Composer.
  • Error “No Application Encryption Key Has Been Specified”:

    • Pastikan Anda telah menjalankan php artisan key:generate untuk membuat key aplikasi.
  • Masalah dengan Asset (CSS, JavaScript):

    • Pastikan Anda telah menjalankan npm install dan npm run production untuk mengkompilasi aset Anda.
    • Periksa path ke aset di view Anda dan pastikan sudah benar.
    • Coba hapus cache browser Anda.
  • Permasalahan Izin Akses (Permissions): Periksa kembali izin akses ke direktori storage, bootstrap/cache, dan direktori lain yang mungkin memerlukan izin tulis. Gunakan chmod -R 775 atau chown untuk menyesuaikan izin. Ingat, hindari penggunaan 777 jika memungkinkan.

9. Memantau Aplikasi Laravel Setelah Deployment: Jaga Performa dan Keamanan

Setelah aplikasi Anda berhasil di-deploy, penting untuk terus memantaunya untuk memastikan performa yang optimal dan keamanan yang terjaga.

  • Logging: Konfigurasikan logging yang tepat untuk mencatat error, warning, dan informasi penting lainnya. Gunakan driver logging yang sesuai (misalnya, daily atau stack) dan atur level logging yang sesuai.

  • Monitoring Performa: Gunakan alat pemantau performa seperti New Relic atau Blackfire.io untuk melacak waktu respon, penggunaan memori, dan metrik performa lainnya.

  • Keamanan: Terapkan praktik keamanan yang baik, seperti menggunakan validasi input, mencegah serangan SQL injection, dan memperbarui library dan framework Anda secara teratur. Gunakan middleware yang disediakan Laravel untuk mencegah serangan CSRF dan XSS.

  • Backup: Lakukan backup database dan kode aplikasi Anda secara berkala untuk mencegah kehilangan data jika terjadi masalah.

10. Kesimpulan: Siap Meluncurkan Aplikasi Laravel Anda!

Dengan panduan cara deploy aplikasi Laravel ke hosting langkah demi langkah ini, Anda seharusnya sudah siap untuk meluncurkan aplikasi Laravel Anda ke dunia. Ingatlah untuk selalu melakukan persiapan yang matang, mengikuti langkah-langkah dengan cermat, dan melakukan pemantauan secara berkala. Selamat mencoba dan semoga berhasil! Dengan aplikasi Laravel yang deploy dengan baik, Anda siap memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna Anda. Jangan ragu untuk menjelajahi dokumentasi Laravel lebih lanjut untuk mempelajari fitur-fitur canggih lainnya yang dapat membantu Anda membangun aplikasi web yang luar biasa.

Tags: Aplikasi WebDeployDeploymentHostingLangkah Demi LangkahLaravelpanduanPHPtutorialweb development
Willow Grey

Willow Grey

Related Posts

Bandwidth

Hosting Unlimited Bandwidth & Storage di Jakarta: Performa Optimal untuk Website Anda

by Jasper Blackwood
December 6, 2025
Garansi

Hosting Uptime Tinggi 99.9%: Garansi Website Online Tanpa Gangguan

by Willow Grey
December 3, 2025
Bandwidth

Hosting Unlimited Bandwidth & Storage: Ideal untuk Website Traffic Tinggi

by Seraphina Moon
December 2, 2025
Next Post

Belajar Membuat CRUD dengan Laravel Lengkap: Database, Input, Output, Edit, Delete

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Harga Jasa Pembuatan Website E-Commerce di Jakarta: Investasi Terbaik untuk Bisnis

May 29, 2025

Kursus Web Development Online Bersertifikat: Investasi Terbaik untuk Karir Anda

October 24, 2025

Integrasi Laravel dengan Payment Gateway Indonesia: Transaksi Aman & Mudah

October 17, 2025

Template Admin Laravel Gratis Terbaik: Dashboard Keren Tanpa Biaya

August 24, 2025

Hosting SSD Tercepat untuk Website Toko Online Indonesia: Tingkatkan Penjualan!

December 15, 2025

Hosting WordPress dengan Dukungan Teknis 24 Jam Indonesia: Bebas Khawatir!

December 15, 2025

Hosting Unlimited Bandwidth dan Disk Space Indonesia: Solusi Tepat untuk Website Anda

December 14, 2025

Hosting Murah Terbaik untuk Blog Pribadi Indonesia: Panduan Lengkap 2024

December 14, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting SSD Tercepat untuk Website Toko Online Indonesia: Tingkatkan Penjualan!
  • Hosting WordPress dengan Dukungan Teknis 24 Jam Indonesia: Bebas Khawatir!
  • Hosting Unlimited Bandwidth dan Disk Space Indonesia: Solusi Tepat untuk Website Anda

Categories

  • Admin
  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Analytics
  • Andal
  • Android
  • Animasi
  • Anti
  • API
  • Aplikasi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Artisan
  • Asset
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Based on the article title "Cara Menggunakan Vue.js dengan Laravel: Membuat Interface Interaktif"
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Berbayar
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blade
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • Budget
  • Bukti
  • Bulanan
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Command Line
  • Company Profile
  • Complete
  • Composer
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Customer Service
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Dedicated Server
  • Dependency
  • Deployment
  • Desain
  • Deteksi
  • Developer
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital
  • Digital Marketing
  • Digitalisasi
  • Disk Space
  • Diskon
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Engagement
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Events
  • Excel
  • Extension
  • Filesystem
  • Fitur
  • Fleksibilitas
  • Form
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Full-Stack
  • Fungsi
  • Fungsionalitas
  • Gambar
  • Game
  • Garansi
  • Gateway
  • Git
  • Google
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the article title "Harga Software CRM dan Biaya Implementasi: Investasi yang Tepat untuk Bisnis Anda": CRM
  • Here are 5 categories based on the article title "Hosting Indonesia Murah dengan Fitur Lengkap: Solusi Tepat untuk Bisnismu": Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • here are 5 categories: Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Hubungan
  • Ide
  • Iklan
  • Implementasi
  • Implikasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Informasi
  • Inovasi
  • Input
  • Insight
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Interface
  • Interview
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karier
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kekurangan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keunggulan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Kompleks
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konsultan
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kreatif
  • Kualitas
  • Kursus
  • Langkah
  • Laporan
  • Laravel
  • Layanan
  • Lengkap
  • Lingkungan
  • Linux
  • Livewire
  • Logika
  • Logistik
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Mac
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Management
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Mesin Pencari
  • Middleware
  • Migrasi
  • Migration
  • Mitos
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Monitoring
  • Mudah
  • Murah
  • MySQL
  • Nilai
  • OAuth2
  • Online
  • Open Source
  • Opini
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Output
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • PDF
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembandingan
  • Pembelajaran
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Pemulihan
  • Pendidikan
  • Penerapan
  • Pengalaman
  • Pengambilan Keputusan
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Penghasilan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Pengujian
  • Peningkatan
  • Penipuan
  • Penjelasan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Performance
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Plagiarisme
  • Platform
  • Plugin
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Project
  • Promo
  • Proses
  • Proteksi
  • Proyek
  • Python
  • Queues
  • Ranking
  • React
  • Realita
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Reputasi
  • Responsif
  • Responsive
  • RESTful
  • Restoran
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Risiko
  • ROI
  • Saham
  • Sales
  • Scheduler
  • Search
  • Sederhana
  • Seeder
  • Sehari-hari
  • Selamanya
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Sistem Operasi
  • Siswa
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • Space Disk
  • Spesifikasi
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Step-by-Step
  • Storage
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Subdomain
  • Sukses
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tahapan
  • Tambahan
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Target
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Templating
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Testimoni
  • Testing
  • Tim
  • Tingkat Lanjut
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Training
  • Transaksi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Upload
  • Uptime
  • User
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Vue.js
  • Waktu
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WhatsApp
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 gociwidey.