gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Aplikasi

Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Panduan Lengkap!

Elara Thorne by Elara Thorne
September 4, 2025
in Aplikasi, Deployment, Hosting, Laravel, Panduan
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oke, ini dia artikel SEO dengan keyword “Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Panduan Lengkap” dalam Bahasa Indonesia:

Laravel, framework PHP yang elegan dan powerful, menjadi pilihan favorit para developer untuk membangun aplikasi web modern. Tapi, setelah aplikasi selesai dibuat, langkah selanjutnya yang krusial adalah deployment. Nah, bagaimana cara deploy aplikasi Laravel ke hosting share hosting? Tenang, artikel ini akan memberikan panduan lengkap, langkah demi langkah, agar proses deployment Laravel kamu berjalan lancar dan sukses. Siap? Yuk, kita mulai!

1. Persiapan Awal: Memastikan Aplikasi Laravel Siap Dideploy

Sebelum mulai proses deployment, ada beberapa hal penting yang perlu kamu persiapkan dan pastikan:

  • Versi PHP: Pastikan versi PHP di hosting share hosting kamu kompatibel dengan versi PHP yang digunakan oleh aplikasi Laravel kamu. Biasanya, informasi ini bisa kamu temukan di control panel hosting atau melalui dokumentasi penyedia hosting. Umumnya, Laravel versi terbaru membutuhkan PHP 7.4 ke atas.
  • Database: Siapkan database MySQL (atau database lain yang kamu gunakan) di hosting share hosting. Catat informasi penting seperti nama database, username, dan password database.
  • Composer: Laravel sangat bergantung pada Composer untuk mengelola dependensi. Pastikan kamu sudah menginstall Composer secara lokal di komputer kamu.
  • Akses FTP/File Manager: Kamu akan membutuhkan akses FTP atau File Manager dari control panel hosting untuk mengupload file aplikasi Laravel kamu.
  • Akses SSH (Optional): Akses SSH sangat membantu untuk menjalankan perintah-perintah Artisan, tetapi biasanya tidak tersedia di semua paket share hosting. Jika tersedia, ini akan mempermudah proses deployment.

Tips Tambahan:

Related Post

Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat

September 4, 2025

Belajar Laravel untuk Pemula Langkah Demi Langkah: Panduan Komprehensif

September 3, 2025

Membuat API RESTful dengan Laravel Menggunakan Passport: Tutorial Lengkap

September 3, 2025

Cara Menggunakan Eloquent ORM di Laravel dengan Contoh Kode Praktis

September 3, 2025
  • Lakukan testing: Sebelum deploy ke hosting, pastikan aplikasi berjalan dengan baik di environment lokal kamu.
  • Backup: Selalu backup database dan kode aplikasi kamu sebelum melakukan perubahan atau deployment. Ini sangat penting untuk menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan.

2. Mengoptimalkan Aplikasi Laravel untuk Produksi: Langkah-Langkah Esensial

Setelah persiapan awal selesai, sekarang saatnya mengoptimalkan aplikasi Laravel kamu agar berjalan optimal di lingkungan produksi (hosting share hosting). Berikut beberapa langkah penting:

  • Konfigurasi Environment (.env): File .env menyimpan konfigurasi penting aplikasi kamu seperti informasi database, API keys, dan pengaturan lainnya. Pastikan kamu menyesuaikan konfigurasi ini dengan environment hosting share hosting kamu. Jangan pernah menyimpan informasi sensitif seperti password langsung di dalam kode!

    Contoh:

    APP_NAME=Laravel
    APP_ENV=production
    APP_KEY=base64:xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
    APP_DEBUG=false
    APP_URL=https://nama-domain-kamu.com
    
    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=localhost
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=nama_database_kamu
    DB_USERNAME=username_database_kamu
    DB_PASSWORD=password_database_kamu
    • APP_ENV=production: Ini sangat penting! Setting ini memberitahu Laravel bahwa aplikasi berjalan di lingkungan produksi.
    • APP_DEBUG=false: Nonaktifkan debugging agar tidak menampilkan informasi sensitif ke publik.
    • APP_URL: Atur URL yang benar untuk aplikasi kamu.
  • Generate Application Key: Jika kamu belum memiliki application key, jalankan perintah berikut di terminal (sebelum upload ke hosting):

    php artisan key:generate

    Application key digunakan untuk enkripsi data dan keamanan aplikasi. Key ini akan disimpan di file .env.

  • Konfigurasi Caching: Manfaatkan caching untuk meningkatkan performa aplikasi. Laravel menyediakan berbagai macam opsi caching seperti file-based caching, Redis, dan Memcached. Untuk hosting share hosting, file-based caching biasanya sudah cukup.

    • Route Caching: Caching rute aplikasi kamu untuk mempercepat proses routing.

      php artisan route:cache
    • Configuration Caching: Caching konfigurasi aplikasi kamu.

      php artisan config:cache
    • View Caching: Caching view jika ada view yang jarang berubah. (Perlu diingat, ini jarang digunakan di Laravel modern dengan component based architecture).

  • Asset Optimization (Mix): Gunakan Laravel Mix untuk mengkompilasi dan meminimalkan asset seperti CSS dan JavaScript. Ini akan mengurangi ukuran file dan mempercepat loading halaman.

    • Jalankan perintah berikut untuk menginstall dependensi Node.js:

      npm install
    • Kemudian jalankan perintah untuk mengkompilasi asset:

      npm run production
  • Disable Debug Mode: Pastikan APP_DEBUG diatur ke false dalam file .env untuk lingkungan produksi. Ini akan mencegah informasi debug yang sensitif ditampilkan ke publik.

  • Optimize Autoload: Optimalkan autoloading class untuk mempercepat loading aplikasi.

    composer dump-autoload --optimize

3. Upload Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Menggunakan FTP atau File Manager

Setelah aplikasi Laravel kamu siap, sekarang saatnya menguploadnya ke hosting share hosting. Kamu bisa menggunakan FTP client (seperti FileZilla) atau File Manager yang disediakan oleh control panel hosting kamu.

Langkah-langkah:

  1. Connect ke Server: Gunakan FTP client atau File Manager untuk terhubung ke server hosting kamu. Kamu akan memerlukan hostname/IP address, username, dan password yang diberikan oleh penyedia hosting.

  2. Cari Public Directory: Cari direktori public di hosting kamu. Biasanya bernama public_html, www, atau nama lain yang serupa. Semua file yang ingin kamu akses melalui browser harus berada di dalam direktori ini.

  3. Upload File Aplikasi: Upload semua file dan direktori aplikasi Laravel kamu kecuali isi dari direktori public. Upload file-file ini ke satu direktori di luar public_html (misalnya, direktori bernama laravel-app).

  4. Pindahkan Isi Direktori public: Pindahkan semua file dan direktori di dalam direktori public aplikasi Laravel kamu ke direktori public_html (atau direktori public lain yang sesuai di hosting kamu).

  5. Edit index.php: Edit file index.php yang ada di direktori public_html. Kamu perlu mengubah path ke file autoload.php dan app.php agar sesuai dengan lokasi aplikasi Laravel kamu.

    Contoh:

    require __DIR__.'/../laravel-app/vendor/autoload.php';
    
    $app = require_once __DIR__.'/../laravel-app/bootstrap/app.php';

    Ganti laravel-app dengan nama direktori tempat kamu mengupload aplikasi Laravel kamu.

Penting:

  • Pastikan kamu mengupload semua file, termasuk file-file tersembunyi seperti .htaccess dan .env.
  • Periksa kembali path di file index.php setelah mengeditnya untuk memastikan sudah benar.

4. Konfigurasi Database di Hosting Share Hosting: Menghubungkan Aplikasi dengan Database

Setelah aplikasi Laravel berhasil diupload, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi database agar aplikasi dapat terhubung dan berfungsi dengan benar.

Langkah-langkah:

  1. Import Database: Import database kamu ke database MySQL yang sudah kamu siapkan di hosting share hosting. Kamu bisa menggunakan phpMyAdmin atau tools lain yang disediakan oleh penyedia hosting kamu.

  2. Sesuaikan Informasi Database: Pastikan informasi database di file .env sudah sesuai dengan informasi database di hosting share hosting kamu (nama database, username, password, host).

  3. Migrasi Database (Optional): Jika aplikasi kamu menggunakan migration, jalankan perintah migrasi untuk membuat tabel-tabel yang dibutuhkan. Ini membutuhkan akses SSH. Jika kamu tidak memiliki akses SSH, kamu bisa menjalankan migration secara lokal dan kemudian mengimport database ke hosting.

    php artisan migrate

5. Mengatur Permissions File dan Direktori: Keamanan Aplikasi Laravel

Pengaturan permissions yang tepat sangat penting untuk keamanan aplikasi Laravel kamu. Pastikan permissions file dan direktori diatur dengan benar.

Rekomendasi Permissions:

  • File: Biasanya 644 (read/write untuk owner, read untuk group dan others).
  • Direktori: Biasanya 755 (read/write/execute untuk owner, read/execute untuk group dan others).
  • Direktori storage: Direktori storage dan semua subdirektorinya harus bisa ditulis oleh web server. Biasanya 775 atau 777. Perhatian: 777 sangat tidak disarankan karena kurang aman. Lebih baik cari tahu user yang digunakan oleh web server dan berikan ownership ke user tersebut.

Kamu bisa mengubah permissions menggunakan FTP client atau File Manager.

Cara mencari tahu user web server:

Coba buat file PHP sederhana di direktori public_html yang berisi kode berikut:

<?php
echo exec('whoami');
?>

Buka file tersebut melalui browser. Outputnya akan menunjukkan user yang digunakan oleh web server. Kemudian, ubah ownership direktori storage ke user tersebut.

6. Konfigurasi .htaccess: Rewrite URL dan Keamanan Tambahan

File .htaccess (jika didukung oleh hosting kamu) dapat digunakan untuk mengkonfigurasi rewrite URL, meningkatkan keamanan, dan mengoptimalkan performa aplikasi.

Contoh Konfigurasi .htaccess untuk Laravel:

<IfModule mod_rewrite.c>
    <IfModule mod_negotiation.c>
        Options -MultiViews -Indexes
    </IfModule>

    RewriteEngine On

    # Handle Authorization Header
    RewriteCond %{HTTP:Authorization} .
    RewriteRule .* - [E=HTTP_AUTHORIZATION:%{HTTP:Authorization}]

    # Redirect Trailing Slashes If Not A Folder...
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    RewriteCond %{REQUEST_URI} (.+)/$
    RewriteRule ^ %1 [L,R=301]

    # Handle Front Controller...
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
    RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
    RewriteRule ^ index.php [L]
</IfModule>

Penjelasan:

  • Options -MultiViews -Indexes: Mencegah browsing direktori dan negosiasi konten.
  • RewriteEngine On: Mengaktifkan rewrite engine.
  • RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d: Kondisi: jika request bukan direktori.
  • RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f: Kondisi: jika request bukan file.
  • RewriteRule ^ index.php [L]: Rewrite semua request ke index.php.

Keamanan Tambahan:

  • Kamu bisa menambahkan konfigurasi untuk mencegah akses langsung ke file .env dan file-file sensitif lainnya.

    <Files .env>
        Order Allow,Deny
        Deny from all
    </Files>

7. Testing dan Troubleshooting: Memastikan Aplikasi Berjalan dengan Benar

Setelah semua langkah di atas selesai, saatnya melakukan testing dan troubleshooting untuk memastikan aplikasi Laravel kamu berjalan dengan benar di hosting share hosting.

Langkah-langkah:

  1. Buka Aplikasi di Browser: Buka domain aplikasi kamu di browser. Periksa apakah halaman utama dan halaman-halaman lain berfungsi dengan baik.

  2. Periksa Log Error: Jika terjadi error, periksa log error aplikasi Laravel kamu. Log error biasanya terletak di direktori storage/logs/laravel.log. Log error akan memberikan informasi detail tentang penyebab error.

  3. Debug Database Connection: Pastikan aplikasi kamu berhasil terhubung ke database. Coba lakukan query sederhana untuk memastikan koneksi database berfungsi.

  4. Periksa Permissions: Pastikan permissions file dan direktori sudah diatur dengan benar.

  5. Clear Cache: Jika kamu melakukan perubahan pada kode aplikasi, clear cache (route cache, config cache, view cache) untuk memastikan perubahan diterapkan.

    php artisan route:clear
    php artisan config:clear
    php artisan view:clear
    php artisan cache:clear

Tips Troubleshooting:

  • Error 500 (Internal Server Error): Error ini biasanya disebabkan oleh kesalahan pada kode aplikasi, permissions yang salah, atau konfigurasi server yang tidak tepat. Periksa log error untuk informasi lebih lanjut.
  • Error 404 (Not Found): Error ini biasanya disebabkan oleh masalah rewrite URL. Pastikan konfigurasi .htaccess sudah benar.
  • Koneksi Database Gagal: Pastikan informasi database di file .env sudah benar dan database server berjalan dengan baik.

8. Tips Tambahan untuk Deployment Laravel di Share Hosting

  • Gunakan Git: Gunakan Git untuk mengelola kode aplikasi kamu dan mempermudah proses deployment. Kamu bisa menggunakan Git untuk melakukan deployment secara otomatis ke hosting.
  • Deployment Tools: Pertimbangkan menggunakan deployment tools seperti Envoyer (berbayar) untuk menyederhanakan proses deployment.
  • Monitoring: Pantau performa aplikasi kamu secara berkala untuk memastikan aplikasi berjalan dengan baik dan mendeteksi masalah sedini mungkin.

9. Keamanan Setelah Deployment: Perlindungan Aplikasi Laravel

Setelah aplikasi Laravel berhasil dideploy, langkah selanjutnya adalah memastikan keamanannya. Berikut beberapa tips keamanan yang penting:

  • Update Rutin: Selalu lakukan update rutin untuk Laravel, package-package yang digunakan, dan sistem operasi server. Update seringkali berisi perbaikan keamanan yang penting.
  • Gunakan HTTPS: Pastikan aplikasi kamu menggunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara browser dan server.
  • Lindungi File .env: Pastikan file .env tidak dapat diakses oleh publik. Konfigurasi .htaccess yang sudah dibahas sebelumnya dapat membantu melindungi file ini.
  • Sanitasi Input: Selalu sanitasi input dari user untuk mencegah serangan XSS dan SQL Injection. Laravel menyediakan fitur-fitur untuk membantu sanitasi input.
  • Gunakan Middleware: Manfaatkan middleware untuk melindungi rute dan fungsi-fungsi penting. Misalnya, middleware untuk otentikasi dan otorisasi.
  • Monitor Log: Pantau log aplikasi kamu secara berkala untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

10. Alternatif Deployment: Menggunakan VPS atau Cloud Hosting

Meskipun artikel ini fokus pada deployment ke share hosting, perlu diingat bahwa ada alternatif lain yang mungkin lebih cocok untuk aplikasi Laravel kamu, terutama jika aplikasi kamu membutuhkan resource yang lebih besar atau kontrol yang lebih tinggi.

  • VPS (Virtual Private Server): VPS memberikan kamu akses root ke server, sehingga kamu memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server. Ini memungkinkan kamu menginstall software yang dibutuhkan oleh aplikasi Laravel kamu (seperti Composer, Node.js, database server) dan mengoptimalkan performa server.
  • Cloud Hosting: Cloud hosting menawarkan skalabilitas dan fleksibilitas yang tinggi. Kamu bisa dengan mudah meningkatkan resource server (CPU, RAM, storage) sesuai dengan kebutuhan aplikasi kamu. Cloud hosting juga biasanya menyediakan fitur-fitur canggih seperti load balancing dan auto-scaling.

Beberapa penyedia VPS dan cloud hosting populer adalah DigitalOcean, Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Vultr.

Kesimpulan: Sukses Deploy Aplikasi Laravel ke Share Hosting!

Dengan mengikuti panduan lengkap ini, kamu seharusnya bisa berhasil deploy aplikasi Laravel ke hosting share hosting dengan mudah. Ingatlah untuk selalu melakukan persiapan dengan matang, mengoptimalkan aplikasi untuk produksi, dan melakukan testing secara menyeluruh. Jika kamu mengalami masalah, jangan ragu untuk mencari bantuan dari komunitas Laravel atau menghubungi penyedia hosting kamu. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Tags: DeployDeploymentHostingLaravelpanduanPHPShared HostingtutorialWeb Applicationweb hosting
Elara Thorne

Elara Thorne

Related Posts

Cepat

Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat

by Elara Thorne
September 4, 2025
Belajar

Belajar Laravel untuk Pemula Langkah Demi Langkah: Panduan Komprehensif

by Elara Thorne
September 3, 2025
API

Membuat API RESTful dengan Laravel Menggunakan Passport: Tutorial Lengkap

by venus
September 3, 2025
Next Post

Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Harga Jasa Pembuatan Website E-Commerce di Jakarta: Investasi Terbaik untuk Bisnis

May 29, 2025

Laravel Events: Mengimplementasikan Event Handling pada Laravel

July 24, 2025

Hosting yang Bagus untuk Pemula di Indonesia: Panduan Memilih Hosting Pertama

May 8, 2025

Perbandingan Harga Hosting Terbaik Indonesia 2024: Temukan yang Termurah!

August 21, 2025

Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat

September 4, 2025

Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Panduan Lengkap!

September 4, 2025

Belajar Laravel untuk Pemula Langkah Demi Langkah: Panduan Komprehensif

September 3, 2025

Membuat API RESTful dengan Laravel Menggunakan Passport: Tutorial Lengkap

September 3, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat
  • Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Panduan Lengkap!
  • Belajar Laravel untuk Pemula Langkah Demi Langkah: Panduan Komprehensif

Categories

  • Admin
  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Analytics
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artisan
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Based on the article title "Cara Menggunakan Vue.js dengan Laravel: Membuat Interface Interaktif"
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • Budget
  • Bulanan
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Command Line
  • Company Profile
  • Complete
  • Composer
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Dedicated Server
  • Dependency
  • Deployment
  • Desain
  • Developer
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital Marketing
  • Diskon
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Engagement
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Etika
  • Events
  • Excel
  • Fitur
  • Form
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Full-Stack
  • Fungsi
  • Gambar
  • Game
  • Garansi
  • Git
  • Google
  • Gratis
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the article title "Hosting Indonesia Murah dengan Fitur Lengkap: Solusi Tepat untuk Bisnismu": Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • here are 5 categories: Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Iklan
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Informasi
  • Inovasi
  • Input
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Interface
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kekurangan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kreatif
  • Kualitas
  • Kursus
  • Laporan
  • Laravel
  • Layanan
  • Lingkungan
  • Linux
  • Logika
  • Logistik
  • Logo
  • Loyalitas
  • Mac
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Media Sosial
  • Mesin Pencari
  • Middleware
  • Migrasi
  • Migration
  • Mitos
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Mudah
  • Murah
  • MySQL
  • OAuth2
  • Online
  • Open Source
  • Opini
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • PDF
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemanfaatan
  • Pembandingan
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengalaman
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Penggunaan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Performance
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Promo
  • Proses
  • Proteksi
  • Proyek
  • Python
  • Queues
  • React
  • Realita
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Responsive
  • RESTful
  • Restoran
  • Retail
  • Review
  • Risiko
  • Saham
  • Sales
  • Scheduler
  • Search
  • Sederhana
  • Selamanya
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • Space Disk
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Storage
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Subdomain
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tahapan
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Testing
  • Tim
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Transaksi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Video
  • VPS
  • Vue.js
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 gociwidey.