gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Coding

Cara Menggunakan Eloquent ORM di Laravel dengan Contoh Kode Praktis

Willow Grey by Willow Grey
September 3, 2025
in Coding, Database, Eloquent, Laravel, ORM
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, sebuah framework PHP yang populer, dikenal karena sintaksnya yang elegan dan kemampuannya untuk mempercepat pengembangan aplikasi web. Salah satu fitur unggulan Laravel adalah Eloquent ORM (Object-Relational Mapper), yang mempermudah interaksi dengan database. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara menggunakan Eloquent ORM di Laravel dengan contoh kode praktis, sehingga Anda dapat memahami dan menerapkannya dalam proyek Laravel Anda.

1. Apa Itu Eloquent ORM dan Mengapa Penting dalam Pengembangan Laravel?

Eloquent ORM adalah implementasi ORM yang disediakan oleh Laravel. Singkatnya, ORM bertindak sebagai jembatan antara aplikasi PHP Anda dengan database. Daripada menulis query SQL yang rumit, Anda bisa berinteraksi dengan database menggunakan objek PHP. Ini membuat kode lebih mudah dibaca, dipelihara, dan mengurangi risiko kesalahan sintaksis SQL.

Mengapa Eloquent ORM penting dalam pengembangan Laravel?

  • Penyederhanaan Query Database: Menggantikan query SQL mentah dengan metode PHP yang intuitif.
  • Keamanan: Eloquent secara otomatis melindungi aplikasi Anda dari serangan SQL injection dengan menggunakan prepared statements.
  • Kemudahan Pemeliharaan: Kode menjadi lebih modular dan mudah diubah tanpa mempengaruhi bagian aplikasi lainnya.
  • Abstraksi Database: Eloquent memungkinkan Anda untuk bekerja dengan berbagai jenis database (MySQL, PostgreSQL, SQLite, SQL Server) tanpa mengubah kode aplikasi secara signifikan.

2. Konfigurasi Database untuk Menggunakan Eloquent ORM

Sebelum kita mulai menggunakan Eloquent, pastikan Anda telah mengkonfigurasi koneksi database di aplikasi Laravel Anda. Buka file .env dan sesuaikan parameter berikut sesuai dengan database yang Anda gunakan:

Related Post

Integrasi Payment Gateway Midtrans di Laravel Indonesia: Panduan Praktis

September 4, 2025

Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat

September 4, 2025

Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Panduan Lengkap!

September 4, 2025

Belajar Laravel untuk Pemula Langkah Demi Langkah: Panduan Komprehensif

September 3, 2025
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=nama_database_anda
DB_USERNAME=nama_pengguna_database
DB_PASSWORD=password_database_anda

Setelah itu, pastikan Anda telah membuat database dengan nama yang sesuai di MySQL atau database server yang Anda gunakan. Anda juga bisa melakukan migrasi database menggunakan artisan command php artisan migrate setelah membuat file migrasi.

3. Membuat Model Eloquent: Langkah Awal Interaksi dengan Database

Model Eloquent merepresentasikan tabel di database Anda. Untuk membuat model, gunakan artisan command:

php artisan make:model NamaModel

Misalnya, untuk membuat model Post (yang merepresentasikan tabel posts), gunakan:

php artisan make:model Post

Ini akan membuat file app/Models/Post.php. Buka file tersebut dan Anda akan melihat struktur dasar model:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;
}

Secara default, Eloquent mengasumsikan bahwa nama tabel sesuai dengan nama model dalam bentuk plural (misalnya, model Post akan berinteraksi dengan tabel posts). Jika nama tabel Anda berbeda, Anda dapat menentukannya secara eksplisit:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    protected $table = 'artikel'; // Contoh jika nama tabel adalah 'artikel'
}

Selain $table, Anda juga dapat mendefinisikan properti lain seperti $primaryKey (untuk menentukan kolom primary key) dan $timestamps (untuk mengaktifkan atau menonaktifkan penggunaan kolom created_at dan updated_at).

4. Melakukan CRUD (Create, Read, Update, Delete) dengan Eloquent ORM: Contoh Praktis

Eloquent ORM menyediakan metode yang mudah digunakan untuk melakukan operasi CRUD pada database. Berikut adalah contoh kode praktis untuk setiap operasi:

A. Create (Membuat Data Baru):

Ada dua cara utama untuk membuat data baru:

  • Menggunakan save():
$post = new Post;
$post->title = 'Judul Artikel Baru';
$post->content = 'Isi artikel yang menarik.';
$post->author_id = 1; // Misalkan author_id adalah foreign key ke tabel users
$post->save();

echo "Artikel berhasil dibuat dengan ID: " . $post->id;
  • Menggunakan create() (Mass Assignment):

Pertama, Anda perlu mendefinisikan properti $fillable atau $guarded di model Anda. $fillable menentukan kolom mana yang boleh diisi melalui mass assignment, sedangkan $guarded menentukan kolom mana yang tidak boleh diisi. Disarankan menggunakan $fillable untuk keamanan.

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    protected $fillable = ['title', 'content', 'author_id']; // Kolom yang boleh diisi
}

Kemudian, Anda bisa menggunakan create():

$post = Post::create([
    'title' => 'Judul Artikel Baru (dengan create)',
    'content' => 'Isi artikel menggunakan create.',
    'author_id' => 2,
]);

echo "Artikel berhasil dibuat dengan ID: " . $post->id;

B. Read (Membaca Data):

  • Mengambil semua data:
$posts = Post::all();

foreach ($posts as $post) {
    echo $post->title . "<br>";
}
  • Mengambil data berdasarkan ID:
$post = Post::find(1); // Mengambil artikel dengan ID 1

if ($post) {
    echo "Judul: " . $post->title . "<br>";
    echo "Isi: " . $post->content . "<br>";
} else {
    echo "Artikel tidak ditemukan.";
}
  • Mengambil data menggunakan where() clause:
$posts = Post::where('author_id', 2)->get(); // Mengambil semua artikel dengan author_id = 2

foreach ($posts as $post) {
    echo $post->title . "<br>";
}
  • Menggunakan first() untuk mengambil satu record:
$post = Post::where('title', 'Judul Artikel Baru (dengan create)')->first();

if ($post) {
    echo "ID: " . $post->id . "<br>";
} else {
    echo "Artikel tidak ditemukan.";
}

C. Update (Mengubah Data):

  • Menggunakan save() setelah mengambil data:
$post = Post::find(1);

if ($post) {
    $post->title = 'Judul Artikel yang Diperbarui';
    $post->content = 'Isi artikel yang diperbarui.';
    $post->save();

    echo "Artikel berhasil diperbarui.";
} else {
    echo "Artikel tidak ditemukan.";
}
  • Menggunakan update() dengan where() clause:
Post::where('author_id', 2)
    ->update(['content' => 'Isi artikel telah diperbarui secara massal.']);

echo "Artikel berhasil diperbarui secara massal.";

D. Delete (Menghapus Data):

  • Menggunakan delete() setelah mengambil data:
$post = Post::find(1);

if ($post) {
    $post->delete();

    echo "Artikel berhasil dihapus.";
} else {
    echo "Artikel tidak ditemukan.";
}
  • Menggunakan destroy() untuk menghapus berdasarkan ID:
Post::destroy(2); // Menghapus artikel dengan ID 2

echo "Artikel berhasil dihapus.";
  • Menghapus multiple records menggunakan destroy()
Post::destroy([3,4,5]); // Menghapus artikel dengan ID 3, 4, dan 5

echo "Artikel berhasil dihapus.";

5. Relasi Database dengan Eloquent: Mengaitkan Model

Salah satu kekuatan Eloquent ORM adalah kemampuannya untuk mendefinisikan relasi antar tabel database dengan mudah. Laravel mendukung berbagai jenis relasi, termasuk:

  • One To One: Satu record di satu tabel terhubung ke satu record di tabel lain. Contoh: Satu User memiliki satu Profile.
  • One To Many: Satu record di satu tabel terhubung ke banyak record di tabel lain. Contoh: Satu User memiliki banyak Post.
  • Many To One (Reverse of One To Many): Banyak record di satu tabel terhubung ke satu record di tabel lain. Contoh: Banyak Post dimiliki oleh satu User.
  • Many To Many: Banyak record di satu tabel terhubung ke banyak record di tabel lain melalui tabel pivot. Contoh: Banyak Post memiliki banyak Tag.

Contoh Relasi One To Many (User Has Many Posts):

Model User.php:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateFoundationAuthUser as Authenticatable;
use IlluminateNotificationsNotifiable;

class User extends Authenticatable
{
    use HasFactory, Notifiable;

    /**
     * Get all of the posts for the User
     *
     * @return IlluminateDatabaseEloquentRelationsHasMany
     */
    public function posts()
    {
        return $this->hasMany(Post::class, 'author_id'); // 'author_id' adalah foreign key di tabel 'posts'
    }
}

Model Post.php:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    public function author()
    {
        return $this->belongsTo(User::class, 'author_id'); // 'author_id' adalah foreign key di tabel 'posts'
    }
}

Penggunaan Relasi:

$user = User::find(1); // Mendapatkan user dengan ID 1

// Mendapatkan semua postingan yang dimiliki oleh user
$posts = $user->posts;

foreach ($posts as $post) {
    echo $post->title . "<br>";
}

// Mendapatkan user yang memiliki postingan dengan ID tertentu
$post = Post::find(1);
$author = $post->author;

echo "Penulis artikel: " . $author->name;

6. Eager Loading: Meningkatkan Performa dengan Mengurangi Query

Secara default, saat Anda mengakses relasi, Eloquent akan menjalankan query baru setiap kali Anda mengakses properti relasi. Ini dapat menyebabkan masalah performa, terutama jika Anda memiliki banyak relasi yang perlu diakses. Eager loading memungkinkan Anda untuk memuat relasi secara bersamaan dengan model utama, sehingga mengurangi jumlah query yang dijalankan.

Contoh:

Tanpa eager loading:

$posts = Post::all();

foreach ($posts as $post) {
    echo $post->author->name . "<br>"; // Akan menjalankan query baru untuk setiap post
}

Dengan eager loading:

$posts = Post::with('author')->get(); // Memuat relasi 'author' bersamaan dengan model 'Post'

foreach ($posts as $post) {
    echo $post->author->name . "<br>"; // Tidak akan menjalankan query baru
}

Anda juga bisa eager load multiple relations:

$posts = Post::with(['author', 'comments'])->get();

7. Query Scopes: Reusable Query Logic

Query scopes memungkinkan Anda untuk mendefinisikan logika query yang dapat digunakan kembali di seluruh aplikasi Anda. Ini membuat kode Anda lebih modular dan mudah dipelihara.

Contoh: Membuat Scope published() untuk Mengambil Hanya Postingan yang Sudah Dipublikasikan:

Model Post.php:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    public function scopePublished($query)
    {
        return $query->where('is_published', true);
    }
}

Penggunaan Scope:

$publishedPosts = Post::published()->get(); // Mengambil semua postingan yang 'is_published' = true

foreach ($publishedPosts as $post) {
    echo $post->title . "<br>";
}

Anda juga dapat mendefinisikan Global Scopes, yang akan diterapkan secara otomatis ke semua query pada model.

8. Mutators dan Accessors: Memodifikasi Data Secara Otomatis

Mutators dan accessors memungkinkan Anda untuk memodifikasi data saat akan disimpan (mutator) atau diambil (accessor) dari database. Ini berguna untuk melakukan format data, mengenkripsi data, atau melakukan validasi sebelum data disimpan.

Contoh: Membuat Mutator untuk Menyimpan Judul Artikel dalam Huruf Kapital:

Model Post.php:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    public function setTitleAttribute($value)
    {
        $this->attributes['title'] = strtoupper($value);
    }
}

Sekarang, setiap kali Anda menyimpan judul artikel, secara otomatis akan diubah menjadi huruf kapital.

Contoh: Membuat Accessor untuk Menggabungkan Judul dan Isi Artikel:

Model Post.php:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    public function getFullContentAttribute()
    {
        return $this->title . ": " . $this->content;
    }
}

Penggunaan Accessor:

$post = Post::find(1);

echo $post->full_content; // Akan menampilkan "Judul Artikel: Isi artikel"

9. Eloquent Events: Menjalankan Kode Otomatis Saat Terjadi Peristiwa

Eloquent menyediakan events yang memungkinkan Anda menjalankan kode otomatis saat terjadi peristiwa tertentu pada model, seperti creating, created, updating, updated, deleting, dan deleted. Ini berguna untuk melakukan tugas-tugas seperti mengirim notifikasi, memperbarui cache, atau melakukan audit logging.

Contoh: Menjalankan Kode Saat Postingan Dibuat:

Model Post.php:

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;
use IlluminateSupportFacadesLog;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    protected static function booted()
    {
        static::created(function ($post) {
            Log::info("Artikel baru dibuat dengan ID: " . $post->id);
        });
    }
}

Setiap kali postingan dibuat, pesan akan dicatat ke dalam file log.

10. Menggunakan Transactions untuk Menjaga Konsistensi Data

Transactions adalah urutan operasi database yang diperlakukan sebagai satu unit logis. Jika salah satu operasi gagal, seluruh transaction akan di-rollback, sehingga menjaga konsistensi data. Eloquent menyediakan cara mudah untuk menggunakan transactions.

Contoh:

use IlluminateSupportFacadesDB;

DB::transaction(function () {
    $user = new User;
    $user->name = 'Nama User Baru';
    $user->email = '[email protected]';
    $user->password = bcrypt('password');
    $user->save();

    $profile = new Profile;
    $profile->user_id = $user->id;
    $profile->bio = 'Bio user baru.';
    $profile->save();
});

Jika pembuatan user atau profile gagal, seluruh transaction akan di-rollback, sehingga user tidak akan dibuat tanpa profile.

11. Query Builder vs Eloquent: Kapan Menggunakan yang Mana?

Eloquent dan Query Builder adalah dua cara utama untuk berinteraksi dengan database di Laravel.

  • Query Builder: Menyediakan antarmuka yang fluent untuk membangun query SQL. Lebih fleksibel dan cocok untuk query yang kompleks.
  • Eloquent: Berdasarkan model, memberikan abstraksi yang lebih tinggi dan mempermudah operasi CRUD dan relasi database.

Kapan menggunakan Query Builder?

  • Ketika Anda membutuhkan kontrol penuh atas query SQL.
  • Ketika Anda perlu melakukan query yang sangat kompleks yang sulit diimplementasikan dengan Eloquent.
  • Ketika Anda tidak ingin menggunakan model Eloquent.

Kapan menggunakan Eloquent?

  • Ketika Anda ingin mempermudah operasi CRUD pada tabel database.
  • Ketika Anda ingin memanfaatkan fitur relasi database Eloquent.
  • Ketika Anda ingin kode Anda lebih mudah dibaca dan dipelihara.

Seringkali, Anda dapat menggunakan keduanya secara bersamaan. Misalnya, Anda dapat menggunakan Query Builder untuk membangun sebagian query dan kemudian menggunakannya dengan model Eloquent.

12. Tips dan Trik Mengoptimalkan Penggunaan Eloquent ORM

  • Gunakan Eager Loading: Hindari masalah N+1 query dengan selalu menggunakan eager loading saat mengakses relasi.
  • Batasi Jumlah Kolom yang Diambil: Gunakan select() untuk hanya mengambil kolom yang Anda butuhkan.
  • Gunakan Cache: Cache hasil query untuk mengurangi beban database.
  • Indeks Database: Pastikan tabel database Anda memiliki indeks yang sesuai untuk mempercepat query.
  • Gunakan Pagination: Untuk menampilkan data dalam jumlah besar, gunakan pagination untuk membagi data menjadi halaman-halaman kecil.
  • Perhatikan Performa Query: Gunakan tools seperti Laravel Debugbar untuk menganalisis performa query Anda.

Dengan memahami dan menerapkan tips dan trik ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan Eloquent ORM dan membuat aplikasi Laravel Anda lebih cepat dan efisien.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menggunakan Eloquent ORM di Laravel dengan contoh kode praktis. Selamat mencoba!

Tags: Code ExampleDatabaseEloquentEloquent ORMLaravelLaravel ORMORMPHPQuery Buildertutorial
Willow Grey

Willow Grey

Related Posts

Indonesia

Integrasi Payment Gateway Midtrans di Laravel Indonesia: Panduan Praktis

by Willow Grey
September 4, 2025
Cepat

Mengatasi Error Common di Laravel Saat Development: Solusi Cepat dan Tepat

by Elara Thorne
September 4, 2025
Aplikasi

Cara Deploy Aplikasi Laravel ke Hosting Share Hosting: Panduan Lengkap!

by Elara Thorne
September 4, 2025
Next Post

Membuat API RESTful dengan Laravel Menggunakan Passport: Tutorial Lengkap

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Harga Jasa Pembuatan Website E-Commerce di Jakarta: Investasi Terbaik untuk Bisnis

May 29, 2025

Laravel Events: Mengimplementasikan Event Handling pada Laravel

July 24, 2025

Hosting yang Bagus untuk Pemula di Indonesia: Panduan Memilih Hosting Pertama

May 8, 2025

Perbandingan Harga Hosting Terbaik Indonesia 2024: Temukan yang Termurah!

August 21, 2025

Software CRM Terbaik untuk Bisnis UKM di Indonesia: Pilihan dan Fitur

September 6, 2025

AI untuk Mendeteksi Plagiarisme dalam Bahasa Indonesia: Jaga Keaslian Konten

September 6, 2025

Penerapan AI di Bidang Marketing di Indonesia: Tingkatkan ROI Secara Signifikan

September 6, 2025

Kursus AI Online untuk Pemula Bahasa Indonesia: Pelajari Dasar-Dasarnya

September 6, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Software CRM Terbaik untuk Bisnis UKM di Indonesia: Pilihan dan Fitur
  • AI untuk Mendeteksi Plagiarisme dalam Bahasa Indonesia: Jaga Keaslian Konten
  • Penerapan AI di Bidang Marketing di Indonesia: Tingkatkan ROI Secara Signifikan

Categories

  • Admin
  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Analytics
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Artikel
  • Artisan
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Based on the article title "Cara Menggunakan Vue.js dengan Laravel: Membuat Interface Interaktif"
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • Budget
  • Bulanan
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Command Line
  • Company Profile
  • Complete
  • Composer
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Customer Service
  • Dampak
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Dedicated Server
  • Dependency
  • Deployment
  • Desain
  • Developer
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital Marketing
  • Diskon
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Engagement
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Etika
  • Events
  • Excel
  • Fitur
  • Form
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Full-Stack
  • Fungsi
  • Gambar
  • Game
  • Garansi
  • Git
  • Google
  • Gratis
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the article title "Hosting Indonesia Murah dengan Fitur Lengkap: Solusi Tepat untuk Bisnismu": Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • here are 5 categories: Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Iklan
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Informasi
  • Inovasi
  • Input
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Interface
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kekurangan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kreatif
  • Kualitas
  • Kursus
  • Laporan
  • Laravel
  • Layanan
  • Lingkungan
  • Linux
  • Logika
  • Logistik
  • Logo
  • Loyalitas
  • Mac
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Media Sosial
  • Mesin Pencari
  • Middleware
  • Migrasi
  • Migration
  • Mitos
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Mudah
  • Murah
  • MySQL
  • OAuth2
  • Online
  • Open Source
  • Opini
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • PDF
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemanfaatan
  • Pembandingan
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Penerapan
  • Pengalaman
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Penggunaan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Pengujian
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Performance
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Plagiarisme
  • Platform
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Promo
  • Proses
  • Proteksi
  • Proyek
  • Python
  • Queues
  • React
  • Realita
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Responsive
  • RESTful
  • Restoran
  • Retail
  • Review
  • Risiko
  • ROI
  • Saham
  • Sales
  • Scheduler
  • Search
  • Sederhana
  • Selamanya
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • Space Disk
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Storage
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Subdomain
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tahapan
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Testing
  • Tim
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Transaksi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Video
  • VPS
  • Vue.js
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 gociwidey.