gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Bisnis
  • AI
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Bisnis
  • AI
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Aplikasi

Contoh Aplikasi Sederhana Menggunakan Laravel: Project Pertama Anda dengan Laravel

Jasper Blackwood by Jasper Blackwood
May 10, 2025
in Aplikasi, Contoh, Development, Laravel, Sederhana
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, sebuah framework PHP yang elegan dan powerful, sangat populer di kalangan developer web. Jika Anda baru saja memasuki dunia pengembangan web atau ingin mencoba framework PHP yang modern, Laravel adalah pilihan yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda membuat contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel: Project pertama Anda dengan Laravel. Kita akan membahas langkah demi langkah, mulai dari persiapan hingga aplikasi sederhana yang berfungsi.

1. Mengapa Memilih Laravel untuk Aplikasi Web Sederhana?

Sebelum kita mulai membuat contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel, mari kita pahami mengapa Laravel menjadi pilihan yang baik, bahkan untuk proyek yang kecil. Laravel menawarkan beberapa keuntungan signifikan:

  • Sintaks yang Bersih dan Elegan: Laravel membuat pengembangan lebih menyenangkan dengan sintaksnya yang mudah dibaca dan dipahami.
  • Fitur Out-of-the-Box yang Lengkap: Laravel hadir dengan berbagai fitur built-in seperti ORM (Eloquent), templating engine (Blade), routing, dan autentikasi.
  • Komunitas yang Besar dan Aktif: Dukungan komunitas yang luas berarti Anda akan mudah menemukan solusi untuk masalah yang mungkin Anda hadapi.
  • Keamanan yang Solid: Laravel memiliki mekanisme keamanan yang kuat, termasuk perlindungan terhadap serangan CSRF dan SQL Injection.
  • Kemudahan Pengembangan: Laravel menyederhanakan banyak tugas pengembangan web, memungkinkan Anda untuk fokus pada logika aplikasi Anda.

Karena keuntungan-keuntungan tersebut, Laravel bukan hanya cocok untuk aplikasi kompleks, tetapi juga ideal untuk contoh aplikasi sederhana yang kita buat sebagai langkah awal.

2. Persiapan Lingkungan Pengembangan untuk Aplikasi Laravel

Sebelum kita mulai dengan kode, kita perlu menyiapkan lingkungan pengembangan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

Related Post

Belajar Web Development Backend dengan PHP MySQL: Database dan Logika Website

June 25, 2025

Konsep Dasar Web Development yang Wajib Diketahui: Pondasi Kuat untuk Sukses

June 24, 2025

Tools Web Development Gratis untuk Mempercepat Pekerjaan: Lebih Efisien dan Produktif

June 24, 2025

Lowongan Kerja Web Developer Freelance di Indonesia: Cari Penghasilan Tambahan

June 24, 2025
  • PHP: Pastikan Anda telah menginstal PHP versi 7.3 atau lebih tinggi. Anda dapat mengunduh PHP dari php.net.
  • Composer: Composer adalah package manager untuk PHP. Anda akan menggunakannya untuk menginstal Laravel dan dependensi lainnya. Unduh dan instal Composer dari getcomposer.org.
  • Database: Laravel mendukung berbagai database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan SQL Server. Pilih salah satu yang Anda kuasai dan pastikan database server berjalan. Untuk tutorial ini, kita akan menggunakan MySQL. Anda bisa menggunakan XAMPP atau Laragon untuk kemudahan instalasi dan konfigurasi MySQL.
  • Text Editor atau IDE: Pilihlah text editor atau IDE yang nyaman Anda gunakan. Beberapa pilihan populer termasuk Visual Studio Code, Sublime Text, dan PHPStorm.

Pastikan semua persyaratan di atas terpenuhi sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Lingkungan yang siap akan memudahkan proses pengembangan contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel Anda.

3. Membuat Project Laravel Baru: Langkah Awal Aplikasi Anda

Setelah lingkungan pengembangan siap, saatnya membuat project Laravel baru. Buka terminal atau command prompt Anda dan jalankan perintah berikut:

composer create-project laravel/laravel nama-aplikasi

Ganti nama-aplikasi dengan nama yang Anda inginkan untuk project Anda. Misalnya:

composer create-project laravel/laravel contoh-aplikasi-sederhana

Perintah ini akan mengunduh dan menginstal Laravel beserta semua dependensinya ke dalam direktori contoh-aplikasi-sederhana. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada koneksi internet Anda.

Setelah proses selesai, masuk ke direktori project Anda:

cd contoh-aplikasi-sederhana

Selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi database untuk contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel kita.

4. Konfigurasi Database untuk Aplikasi Laravel Anda

Laravel menggunakan file .env untuk menyimpan konfigurasi aplikasi, termasuk informasi koneksi database. Buka file .env di text editor Anda dan cari bagian yang berisi konfigurasi database:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=laravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Sesuaikan nilai-nilai tersebut dengan konfigurasi database Anda. Misalnya, jika Anda menggunakan MySQL dengan nama database contoh_laravel, username root, dan tanpa password, maka konfigurasi akan menjadi:

DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=127.0.0.1
DB_PORT=3306
DB_DATABASE=contoh_laravel
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=

Pastikan Anda telah membuat database contoh_laravel di MySQL sebelum melanjutkan. Anda dapat menggunakan phpMyAdmin atau command line untuk membuat database.

Setelah konfigurasi database selesai, jalankan perintah berikut untuk membuat key aplikasi:

php artisan key:generate

Perintah ini akan menghasilkan key unik yang digunakan oleh Laravel untuk mengenkripsi data.

5. Membuat Model dan Migrasi untuk Data Aplikasi

Dalam contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel ini, kita akan membuat aplikasi sederhana untuk mengelola daftar tugas (to-do list). Kita akan membutuhkan model dan migrasi untuk merepresentasikan data tugas di database.

Jalankan perintah berikut untuk membuat model Task dan migrasinya:

php artisan make:model Task -m

Perintah ini akan membuat dua file: app/Models/Task.php (model) dan database/migrations/[timestamp]_create_tasks_table.php (migrasi).

Buka file migrasi (database/migrations/[timestamp]_create_tasks_table.php) dan modifikasi method up() untuk mendefinisikan struktur tabel tasks:

<?php

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
use IlluminateSupportFacadesSchema;

class CreateTasksTable extends Migration
{
    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::create('tasks', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('title');
            $table->text('description')->nullable();
            $table->boolean('completed')->default(false);
            $table->timestamps();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::dropIfExists('tasks');
    }
}

Kode di atas akan membuat tabel tasks dengan kolom id, title, description, completed, created_at, dan updated_at.

Setelah selesai memodifikasi file migrasi, jalankan migrasi untuk membuat tabel di database:

php artisan migrate

Perintah ini akan menjalankan semua migrasi yang belum dijalankan dan membuat tabel tasks di database Anda.

6. Membuat Controller untuk Menangani Logika Aplikasi

Controller bertanggung jawab untuk menangani permintaan HTTP dan merespon dengan data atau tampilan. Kita akan membuat controller TaskController untuk menangani logika terkait tugas.

Jalankan perintah berikut untuk membuat controller:

php artisan make:controller TaskController

Perintah ini akan membuat file app/Http/Controllers/TaskController.php.

Buka file app/Http/Controllers/TaskController.php dan tambahkan method-method berikut:

<?php

namespace AppHttpControllers;

use AppModelsTask;
use IlluminateHttpRequest;

class TaskController extends Controller
{
    /**
     * Display a listing of the resource.
     *
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function index()
    {
        $tasks = Task::all();
        return view('tasks.index', compact('tasks'));
    }

    /**
     * Show the form for creating a new resource.
     *
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function create()
    {
        return view('tasks.create');
    }

    /**
     * Store a newly created resource in storage.
     *
     * @param  IlluminateHttpRequest  $request
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function store(Request $request)
    {
        $request->validate([
            'title' => 'required|max:255',
        ]);

        Task::create($request->all());

        return redirect()->route('tasks.index')
                        ->with('success','Task created successfully.');
    }

    /**
     * Display the specified resource.
     *
     * @param  AppModelsTask  $task
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function show(Task $task)
    {
        return view('tasks.show',compact('task'));
    }

    /**
     * Show the form for editing the specified resource.
     *
     * @param  AppModelsTask  $task
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function edit(Task $task)
    {
        return view('tasks.edit',compact('task'));
    }

    /**
     * Update the specified resource in storage.
     *
     * @param  IlluminateHttpRequest  $request
     * @param  AppModelsTask  $task
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function update(Request $request, Task $task)
    {
        $request->validate([
            'title' => 'required|max:255',
        ]);

        $task->update($request->all());

        return redirect()->route('tasks.index')
                        ->with('success','Task updated successfully');
    }

    /**
     * Remove the specified resource from storage.
     *
     * @param  AppModelsTask  $task
     * @return IlluminateHttpResponse
     */
    public function destroy(Task $task)
    {
        $task->delete();

        return redirect()->route('tasks.index')
                        ->with('success','Task deleted successfully');
    }
}

Method-method ini akan menangani operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) untuk tugas. Kode ini memanfaatkan Eloquent ORM Laravel untuk berinteraksi dengan database.

7. Membuat Views (Tampilan) untuk Aplikasi Laravel

Views adalah tampilan yang ditampilkan kepada pengguna. Kita akan membuat views untuk menampilkan daftar tugas, membuat tugas baru, mengedit tugas, dan menampilkan detail tugas.

Buat direktori resources/views/tasks dan buat file-file berikut di dalamnya:

  • index.blade.php (menampilkan daftar tugas)
  • create.blade.php (form untuk membuat tugas baru)
  • edit.blade.php (form untuk mengedit tugas)
  • show.blade.php (menampilkan detail tugas)

Berikut adalah contoh kode untuk index.blade.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>To-Do List</title>
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>
    <div class="container">
        <h1>To-Do List</h1>
        <a href="{{ route('tasks.create') }}" class="btn btn-success mb-3">Create New Task</a>

        @if ($message = Session::get('success'))
            <div class="alert alert-success">
                <p>{{ $message }}</p>
            </div>
        @endif

        <table class="table table-bordered">
            <tr>
                <th>ID</th>
                <th>Title</th>
                <th>Description</th>
                <th>Completed</th>
                <th>Actions</th>
            </tr>
            @foreach ($tasks as $task)
            <tr>
                <td>{{ $task->id }}</td>
                <td>{{ $task->title }}</td>
                <td>{{ $task->description }}</td>
                <td>{{ $task->completed ? 'Yes' : 'No' }}</td>
                <td>
                    <form action="{{ route('tasks.destroy',$task->id) }}" method="POST">
                        <a class="btn btn-info" href="{{ route('tasks.show',$task->id) }}">Show</a>
                        <a class="btn btn-primary" href="{{ route('tasks.edit',$task->id) }}">Edit</a>
                        @csrf
                        @method('DELETE')
                        <button type="submit" class="btn btn-danger">Delete</button>
                    </form>
                </td>
            </tr>
            @endforeach
        </table>
    </div>
</body>
</html>

Contoh kode untuk create.blade.php:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Create New Task</title>
    <link href="https://cdn.jsdelivr.net/npm/[email protected]/dist/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
</head>
<body>
    <div class="container">
        <h1>Create New Task</h1>
        <form action="{{ route('tasks.store') }}" method="POST">
            @csrf

            <div class="mb-3">
                <label for="title" class="form-label">Title:</label>
                <input type="text" class="form-control" id="title" name="title" required>
            </div>

            <div class="mb-3">
                <label for="description" class="form-label">Description:</label>
                <textarea class="form-control" id="description" name="description" rows="3"></textarea>
            </div>

            <button type="submit" class="btn btn-primary">Submit</button>
            <a href="{{ route('tasks.index') }}" class="btn btn-secondary">Cancel</a>
        </form>
    </div>
</body>
</html>

Lengkapi juga kode untuk edit.blade.php dan show.blade.php sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk menyesuaikan tampilan sesuai dengan preferensi Anda. Gunakan Bootstrap untuk styling yang cepat dan responsif.

8. Mendefinisikan Routes untuk Aplikasi Laravel

Routes mendefinisikan bagaimana URL di aplikasi Anda dipetakan ke controller dan method yang sesuai. Buka file routes/web.php dan tambahkan routes berikut:

<?php

use IlluminateSupportFacadesRoute;
use AppHttpControllersTaskController;

/*
|--------------------------------------------------------------------------
| Web Routes
|--------------------------------------------------------------------------
|
| Here is where you can register web routes for your application. These
| routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which
| contains the "web" middleware group. Now create something great!
|
*/

Route::resource('tasks', TaskController::class);

Kode di atas menggunakan Route::resource untuk secara otomatis membuat routes untuk semua method CRUD di TaskController. Ini adalah cara yang ringkas dan efisien untuk mendefinisikan routes untuk sumber daya (resource) seperti tugas.

9. Menjalankan dan Menguji Aplikasi Laravel Sederhana Anda

Setelah semua langkah di atas selesai, saatnya menjalankan dan menguji contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel Anda.

Jalankan perintah berikut untuk memulai server pengembangan Laravel:

php artisan serve

Perintah ini akan memulai server pengembangan di http://127.0.0.1:8000. Buka URL tersebut di browser Anda.

Anda seharusnya melihat tampilan daftar tugas. Anda dapat membuat tugas baru, mengedit tugas, menampilkan detail tugas, dan menghapus tugas.

Jika Anda mengalami masalah, periksa kembali langkah-langkah di atas dan pastikan tidak ada kesalahan konfigurasi atau kode. Periksa juga log error Laravel (di storage/logs/laravel.log) untuk mencari informasi lebih lanjut tentang kesalahan yang terjadi.

10. Tips dan Trik Pengembangan Laravel untuk Pemula

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membantu Anda dalam pengembangan Laravel:

  • Pelajari Dokumentasi Laravel: Dokumentasi Laravel adalah sumber informasi yang lengkap dan akurat. Selalu merujuk ke dokumentasi saat Anda mengalami kesulitan atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang fitur Laravel.
  • Gunakan Artisan Console: Artisan adalah command-line interface yang disertakan dengan Laravel. Ini menyediakan berbagai perintah untuk membantu Anda dengan tugas-tugas pengembangan seperti membuat model, migrasi, controller, dan lainnya.
  • Manfaatkan Blade Templating Engine: Blade adalah templating engine yang powerful dan fleksibel. Ini memungkinkan Anda untuk membuat tampilan yang dinamis dan reusable.
  • Gunakan Eloquent ORM: Eloquent adalah ORM yang disertakan dengan Laravel. Ini menyederhanakan interaksi dengan database dan memungkinkan Anda untuk bekerja dengan data menggunakan objek.
  • Bergabung dengan Komunitas Laravel: Bergabung dengan komunitas Laravel dapat membantu Anda belajar dari developer lain, mendapatkan bantuan ketika Anda mengalami masalah, dan berbagi pengalaman Anda.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda akan menjadi developer Laravel yang lebih produktif dan efektif.

11. Meningkatkan Contoh Aplikasi Sederhana Laravel Anda

Setelah Anda berhasil membuat contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel, Anda dapat meningkatkan aplikasi Anda dengan menambahkan fitur-fitur baru. Beberapa ide untuk meningkatkan aplikasi Anda:

  • Menambahkan Fitur Pencarian: Memungkinkan pengguna untuk mencari tugas berdasarkan judul atau deskripsi.
  • Menambahkan Fitur Kategorisasi: Mengkategorikan tugas berdasarkan kategori tertentu.
  • Menambahkan Fitur Prioritas: Menetapkan prioritas untuk setiap tugas.
  • Mengimplementasikan Autentikasi: Memungkinkan pengguna untuk membuat akun dan masuk ke aplikasi Anda.
  • Menggunakan API: Membuat API untuk memungkinkan aplikasi lain berinteraksi dengan data tugas Anda.

Dengan menambahkan fitur-fitur ini, Anda akan memperdalam pemahaman Anda tentang Laravel dan meningkatkan keterampilan pengembangan web Anda.

12. Kesimpulan: Langkah Awal Menjadi Developer Laravel yang Handal

Selamat! Anda telah berhasil membuat contoh aplikasi sederhana menggunakan Laravel: Project pertama Anda dengan Laravel. Ini hanyalah langkah awal dalam perjalanan Anda menjadi developer Laravel yang handal. Teruslah belajar, berlatih, dan membangun aplikasi-aplikasi yang lebih kompleks. Dengan dedikasi dan kerja keras, Anda akan mencapai tujuan Anda. Laravel menyediakan alat dan fitur yang sangat baik untuk membuat aplikasi web modern, dan dengan sedikit latihan, Anda akan menjadi sangat mahir dalam menggunakannya. Jangan takut untuk bereksperimen dan menjelajahi fitur-fitur baru dari framework ini. Selamat berkarya!

Tags: beginnercodingexampleFrameworkLaravelPHPprojectsimple apptutorialweb development
Jasper Blackwood

Jasper Blackwood

Related Posts

Backend

Belajar Web Development Backend dengan PHP MySQL: Database dan Logika Website

by Seraphina Moon
June 25, 2025
Belajar

Konsep Dasar Web Development yang Wajib Diketahui: Pondasi Kuat untuk Sukses

by venus
June 24, 2025
Efisiensi

Tools Web Development Gratis untuk Mempercepat Pekerjaan: Lebih Efisien dan Produktif

by Atticus Finch
June 24, 2025
Next Post

Package Laravel Terbaik untuk Pengembangan Website: Tingkatkan Produktivitas Coding

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Jasa Pembuatan Website Company Profile: Desain Profesional & SEO Friendly

March 17, 2025

Hosting Unlimited Terbaik Indonesia 2024 untuk Website Traffic Tinggi: Panduan Lengkap

April 6, 2025

Contoh Portfolio Web Development yang Menarik dan Modern: Inspirasi Desain Website

March 26, 2025

Web Development Jakarta: Cari Jasa Pembuatan Website Profesional? Ini Panduan Lengkapnya!

June 4, 2025

Hosting WordPress SSD: Cpanel yang Mudah Digunakan untuk Website Anda

July 6, 2025

Hosting WordPress SSD: Gratis SSL untuk Keamanan Data Anda

July 6, 2025

Hosting WordPress SSD: Bandwidth Tanpa Batas untuk Pengunjung Ramai

July 6, 2025

Hosting WordPress SSD: Lokasi Server Indonesia untuk Kecepatan Maksimal

July 6, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting WordPress SSD: Cpanel yang Mudah Digunakan untuk Website Anda
  • Hosting WordPress SSD: Gratis SSL untuk Keamanan Data Anda
  • Hosting WordPress SSD: Bandwidth Tanpa Batas untuk Pengunjung Ramai

Categories

  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backend
  • Bandwidth
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Company Profile
  • Complete
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Deployment
  • Desain
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital Marketing
  • Diskon
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Error
  • Error generating categories
  • Etika
  • Excel
  • Fitur
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Full-Stack
  • Game
  • Garansi
  • Google
  • Gratis
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Iklan
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Informasi
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karir
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Komunitas
  • Konsep
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kualitas
  • Laravel
  • Layanan
  • Linux
  • Logistik
  • Logo
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Mesin Pencari
  • Migrasi
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Mudah
  • Murah
  • Online
  • Open Source
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Peluang
  • Pemanfaatan
  • Pembandingan
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengalaman
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Penggunaan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Promo
  • Proteksi
  • Python
  • React
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Responsive
  • Restoran
  • Retail
  • Review
  • Risiko
  • Saham
  • Sales
  • Sederhana
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Tim
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Tren
  • Trik
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • User-Friendly
  • Video
  • VPS
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Bisnis
  • AI

© 2024 gociwidey.