gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Blog

Membuat Blog Sederhana dengan Laravel 9: Panduan Lengkap & Praktis

Willow Grey by Willow Grey
October 16, 2025
in Blog, Development, Laravel, Panduan, Praktis
0
Share on FacebookShare on Twitter

Ingin membangun blog impianmu sendiri tapi merasa kesulitan? Jangan khawatir! Panduan ini akan memandu kamu langkah demi langkah tentang membuat blog sederhana dengan Laravel 9. Laravel 9 adalah framework PHP yang kuat dan elegan, dan dengan panduan ini, kamu akan terkejut betapa mudahnya membangun blog yang fungsional dan menarik. Kita akan membahas semuanya, mulai dari persiapan awal hingga penyesuaian tampilan. Yuk, langsung saja kita mulai!

1. Persiapan Awal: Lingkungan Pengembangan dan Instalasi Laravel 9

Sebelum memulai membuat blog sederhana dengan Laravel 9, kita perlu menyiapkan lingkungan pengembangan. Pastikan kamu sudah memiliki:

  • PHP: Laravel 9 membutuhkan PHP versi 8.0 atau lebih tinggi. Periksa versi PHP kamu dengan menjalankan perintah php -v di terminal. Jika belum memenuhi syarat, unduh dan instal versi PHP yang sesuai. Saya merekomendasikan menggunakan XAMPP atau Laragon untuk kemudahan instalasi.

  • Composer: Composer adalah pengelola paket (package manager) untuk PHP. Ini digunakan untuk mengunduh dan mengelola dependensi Laravel. Kamu bisa mengunduh dan menginstalnya dari https://getcomposer.org/.

  • Node.js dan NPM (Optional): Meskipun tidak wajib untuk fungsi dasar blog, Node.js dan NPM (Node Package Manager) berguna untuk mengelola aset frontend seperti JavaScript dan CSS, terutama jika kamu ingin melakukan kustomisasi tampilan. Kamu bisa mengunduhnya dari https://nodejs.org/.

Setelah semua persiapan terpenuhi, kita bisa mulai menginstal Laravel 9. Buka terminal dan jalankan perintah berikut:

composer create-project laravel/laravel:^9.0 nama-blog-kita
cd nama-blog-kita

Ganti nama-blog-kita dengan nama yang kamu inginkan untuk direktori blogmu. Perintah ini akan mengunduh dan menginstal Laravel 9 beserta dependensi yang dibutuhkan.

Related Post

Laravel Tutorial: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Tingkat Lanjut

November 30, 2025

Web Development Framework: Pilihan Terbaik untuk Proyek Anda

November 30, 2025

Laravel Livewire: Membuat Tampilan Interaktif dengan Mudah

November 30, 2025

Pembuatan Website: Estimasi Biaya dan Tips Terbaik untuk Keberhasilan Online Anda

November 30, 2025

Setelah proses instalasi selesai, kamu bisa menjalankan server pengembangan dengan perintah:

php artisan serve

Buka browser kamu dan arahkan ke http://localhost:8000. Jika kamu melihat halaman selamat datang Laravel, berarti instalasi berhasil!

2. Konfigurasi Database: Menghubungkan Blog Laravel ke Database MySQL

Langkah selanjutnya dalam membuat blog sederhana dengan Laravel 9 adalah mengkonfigurasi koneksi ke database. Blog kita akan menyimpan data postingan, pengguna, dan informasi lainnya di database. Dalam panduan ini, kita akan menggunakan MySQL.

  1. Buat Database: Buka aplikasi MySQL kamu (misalnya, phpMyAdmin atau MySQL Workbench) dan buat database baru. Beri nama yang sesuai, misalnya blog_database.

  2. Konfigurasi .env: Buka file .env di direktori proyek Laravel kamu. Cari bagian yang berisi pengaturan database:

    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=127.0.0.1
    DB_PORT=3306
    DB_DATABASE=laravel
    DB_USERNAME=root
    DB_PASSWORD=

    Ubah nilai-nilai tersebut sesuai dengan konfigurasi database kamu:

    • DB_DATABASE: Ganti laravel dengan nama database yang kamu buat (blog_database).
    • DB_USERNAME: Ganti root dengan username MySQL kamu.
    • DB_PASSWORD: Isi dengan password MySQL kamu. Jika kamu tidak menggunakan password, biarkan kosong.

Setelah mengkonfigurasi .env, Laravel akan dapat terhubung ke database MySQL kamu.

3. Membuat Model dan Migrasi: Struktur Data Postingan Blog

Sekarang kita akan mendefinisikan struktur data untuk postingan blog kita. Kita akan membuat model dan migrasi.

  1. Membuat Model Post: Jalankan perintah berikut di terminal:

    php artisan make:model Post -m

    Perintah ini akan membuat dua file:

    • app/Models/Post.php: File model untuk representasi data postingan.
    • database/migrations/[timestamp]_create_posts_table.php: File migrasi untuk membuat tabel posts di database.
  2. Memodifikasi Migrasi: Buka file migrasi yang baru dibuat. Di dalam fungsi up(), definisikan kolom-kolom yang akan ada di tabel posts. Misalnya:

    <?php
    
    use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
    use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
    use IlluminateSupportFacadesSchema;
    
    return new class extends Migration
    {
        /**
         * Run the migrations.
         *
         * @return void
         */
        public function up()
        {
            Schema::create('posts', function (Blueprint $table) {
                $table->id();
                $table->string('title');
                $table->string('slug')->unique(); // Untuk URL yang SEO friendly
                $table->text('content');
                $table->unsignedBigInteger('user_id'); // Foreign key ke tabel users
                $table->foreign('user_id')->references('id')->on('users');
                $table->timestamps();
            });
        }
    
        /**
         * Reverse the migrations.
         *
         * @return void
         */
        public function down()
        {
            Schema::dropIfExists('posts');
        }
    };

    Penjelasan kolom:

    • id: Primary key (otomatis dibuat).
    • title: Judul postingan (string).
    • slug: URL yang ramah SEO, dibuat berdasarkan judul (string, unique).
    • content: Isi postingan (text).
    • user_id: Foreign key yang menghubungkan postingan ke user yang membuatnya.
    • timestamps: Otomatis membuat kolom created_at dan updated_at.
  3. Menjalankan Migrasi: Jalankan perintah berikut di terminal:

    php artisan migrate

    Perintah ini akan membuat tabel posts (dan tabel lainnya yang belum ada) di database kamu.

  4. Memodifikasi Model Post: Buka file app/Models/Post.php. Tambahkan kode berikut untuk mendefinisikan fillable attributes, yaitu kolom-kolom yang boleh diisi secara massal (mass assignment):

    <?php
    
    namespace AppModels;
    
    use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
    use IlluminateDatabaseEloquentModel;
    
    class Post extends Model
    {
        use HasFactory;
    
        protected $fillable = [
            'title',
            'slug',
            'content',
            'user_id',
        ];
    
        //Relasi dengan tabel User
        public function user()
        {
            return $this->belongsTo(User::class);
        }
    }

4. Membuat Controller dan Routes: Menangani Permintaan HTTP untuk Blog

Selanjutnya, kita akan membuat controller dan routes untuk menangani permintaan HTTP yang terkait dengan blog.

  1. Membuat Controller: Jalankan perintah berikut di terminal:

    php artisan make:controller PostController --resource

    Perintah ini akan membuat controller app/Http/Controllers/PostController.php dengan metode-metode dasar untuk operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete). Opsi --resource secara otomatis membuat metode-metode yang umum digunakan.

  2. Mendefinisikan Routes: Buka file routes/web.php. Tambahkan route berikut:

    <?php
    
    use AppHttpControllersPostController;
    use IlluminateSupportFacadesRoute;
    
    /*
    |--------------------------------------------------------------------------
    | Web Routes
    |--------------------------------------------------------------------------
    |
    | Here is where you can register web routes for your application. These
    | routes are loaded by the RouteServiceProvider within a group which
    | contains the "web" middleware group. Now create something great!
    |
    */
    
    Route::get('/', function () {
        return view('welcome');
    });
    
    Route::resource('posts', PostController::class); // Rute untuk CRUD postingan

    Route Route::resource('posts', PostController::class); akan otomatis membuat rute-rute berikut:

    • GET /posts: Menampilkan daftar semua postingan (index).
    • GET /posts/create: Menampilkan form untuk membuat postingan baru (create).
    • POST /posts: Menyimpan postingan baru ke database (store).
    • GET /posts/{post}: Menampilkan detail sebuah postingan (show).
    • GET /posts/{post}/edit: Menampilkan form untuk mengedit postingan (edit).
    • PUT/PATCH /posts/{post}: Mengupdate postingan di database (update).
    • DELETE /posts/{post}: Menghapus postingan dari database (destroy).
  3. Implementasi Controller: Buka file app/Http/Controllers/PostController.php dan implementasikan logika untuk setiap metode. Contoh implementasi untuk metode index():

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use AppModelsPost;
    use IlluminateHttpRequest;
    
    class PostController extends Controller
    {
        /**
         * Display a listing of the resource.
         *
         * @return IlluminateHttpResponse
         */
        public function index()
        {
            $posts = Post::latest()->paginate(10); // Ambil semua postingan terbaru, paginasi 10 per halaman
            return view('posts.index', compact('posts'));
        }
    
        // ... Metode-metode lainnya (create, store, show, edit, update, destroy)
    }

    Implementasikan metode-metode lainnya sesuai kebutuhan. Kamu akan perlu berinteraksi dengan model Post untuk mengambil, membuat, mengupdate, dan menghapus data postingan. Jangan lupa validasi data input dari form sebelum menyimpan ke database.

5. Membuat Views (Tampilan): Menampilkan Data Blog ke Pengguna

Bagian penting dalam membuat blog sederhana dengan Laravel 9 adalah membuat views (tampilan) untuk menampilkan data blog kepada pengguna. Kita akan membuat views untuk menampilkan daftar postingan, detail postingan, form pembuatan postingan, dan form edit postingan.

  1. Membuat Direktori Views: Buat direktori resources/views/posts untuk menyimpan views yang terkait dengan postingan.

  2. Membuat View index.blade.php (Daftar Postingan): Buat file resources/views/posts/index.blade.php dan isi dengan kode berikut (contoh):

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Daftar Postingan</title>
    </head>
    <body>
        <h1>Daftar Postingan</h1>
    
        @if (count($posts) > 0)
            <ul>
                @foreach ($posts as $post)
                    <li>
                        <a href="{{ route('posts.show', $post->id) }}">{{ $post->title }}</a>
                    </li>
                @endforeach
            </ul>
    
            {{ $posts->links() }} <!-- Menampilkan link paginasi -->
        @else
            <p>Belum ada postingan.</p>
        @endif
    
        <a href="{{ route('posts.create') }}">Buat Postingan Baru</a>
    </body>
    </html>

    Kode ini menampilkan daftar postingan yang diambil dari controller. {{ $posts->links() }} digunakan untuk menampilkan link paginasi jika jumlah postingan melebihi batas per halaman.

  3. Membuat View show.blade.php (Detail Postingan): Buat file resources/views/posts/show.blade.php dan isi dengan kode berikut (contoh):

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>{{ $post->title }}</title>
    </head>
    <body>
        <h1>{{ $post->title }}</h1>
        <p>Oleh: {{ $post->user->name }}</p>
        <p>{{ $post->content }}</p>
    
        <a href="{{ route('posts.index') }}">Kembali ke Daftar Postingan</a>
        <a href="{{ route('posts.edit', $post->id) }}">Edit Postingan</a>
    </body>
    </html>

    Kode ini menampilkan detail sebuah postingan, termasuk judul, isi, dan penulis.

  4. Membuat View create.blade.php (Form Pembuatan Postingan): Buat file resources/views/posts/create.blade.php dan isi dengan kode berikut (contoh):

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Buat Postingan Baru</title>
    </head>
    <body>
        <h1>Buat Postingan Baru</h1>
    
        <form action="{{ route('posts.store') }}" method="POST">
            @csrf
    
            <label for="title">Judul:</label><br>
            <input type="text" id="title" name="title"><br><br>
    
            <label for="content">Isi:</label><br>
            <textarea id="content" name="content" rows="4" cols="50"></textarea><br><br>
    
            <button type="submit">Simpan</button>
        </form>
    
        <a href="{{ route('posts.index') }}">Kembali ke Daftar Postingan</a>
    </body>
    </html>

    Kode ini menampilkan form untuk membuat postingan baru. @csrf digunakan untuk melindungi form dari serangan CSRF.

  5. Membuat View edit.blade.php (Form Edit Postingan): Buat file resources/views/posts/edit.blade.php dan isi dengan kode berikut (contoh):

    <!DOCTYPE html>
    <html>
    <head>
        <title>Edit Postingan</title>
    </head>
    <body>
        <h1>Edit Postingan</h1>
    
        <form action="{{ route('posts.update', $post->id) }}" method="POST">
            @csrf
            @method('PUT')
    
            <label for="title">Judul:</label><br>
            <input type="text" id="title" name="title" value="{{ $post->title }}"><br><br>
    
            <label for="content">Isi:</label><br>
            <textarea id="content" name="content" rows="4" cols="50">{{ $post->content }}</textarea><br><br>
    
            <button type="submit">Update</button>
        </form>
    
        <a href="{{ route('posts.index') }}">Kembali ke Daftar Postingan</a>
    </body>
    </html>

    Kode ini menampilkan form untuk mengedit postingan yang sudah ada. @method('PUT') digunakan untuk mengindikasikan bahwa kita melakukan update.

Pastikan kamu mengimplementasikan logika yang sesuai di controller untuk mengirimkan data yang dibutuhkan ke setiap view.

6. Implementasi Fitur Slug: Membuat URL yang SEO Friendly

Salah satu aspek penting dalam membuat blog sederhana dengan Laravel 9 yang memperhatikan SEO adalah penggunaan slug. Slug adalah bagian dari URL yang mengidentifikasi halaman secara unik dan sebaiknya mudah dibaca oleh manusia dan mesin pencari. Kita akan membuat slug otomatis berdasarkan judul postingan.

  1. Instal Package cviebrock/eloquent-sluggable: Jalankan perintah berikut di terminal:

    composer require cviebrock/eloquent-sluggable

    Package ini akan membantu kita membuat slug secara otomatis.

  2. Konfigurasi Package: Ikuti petunjuk konfigurasi di dokumentasi package: https://github.com/cviebrock/eloquent-sluggable. Biasanya, kamu perlu menambahkan trait Sluggable ke model Post.

  3. Modifikasi Model Post: Buka file app/Models/Post.php dan tambahkan kode berikut:

    <?php
    
    namespace AppModels;
    
    use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
    use IlluminateDatabaseEloquentModel;
    use CviebrockEloquentSluggableSluggable;
    
    class Post extends Model
    {
        use HasFactory;
        use Sluggable;
    
        protected $fillable = [
            'title',
            'slug',
            'content',
            'user_id',
        ];
    
        //Relasi dengan tabel User
        public function user()
        {
            return $this->belongsTo(User::class);
        }
    
        public function sluggable(): array
        {
            return [
                'slug' => [
                    'source' => 'title'
                ]
            ];
        }
    }

    Kita menambahkan use Sluggable; dan mendefinisikan fungsi sluggable() yang mengindikasikan bahwa kolom slug akan dibuat secara otomatis berdasarkan kolom title.

  4. Update Controller: Pastikan kamu tidak lagi menginput slug secara manual di controller. Package cviebrock/eloquent-sluggable akan menangani pembuatan slug secara otomatis sebelum data disimpan ke database. Contoh di PostController:

    public function store(Request $request)
    {
        $request->validate([
            'title' => 'required|max:255',
            'content' => 'required',
        ]);
    
        // Asumsi user sedang login, ambil ID user
        $user_id = auth()->user()->id;
    
        Post::create([
            'title' => $request->title,
            'content' => $request->content,
            'user_id' => $user_id,
        ]);
    
        return redirect()->route('posts.index')->with('success', 'Postingan berhasil dibuat.');
    }

Setelah implementasi ini, setiap kali kamu membuat postingan baru, slug akan dibuat secara otomatis berdasarkan judul postingan. URL postingan akan menjadi lebih SEO friendly, misalnya /posts/judul-postingan-anda.

7. Autentikasi dan Otorisasi: Mengelola Pengguna dan Hak Akses Blog

Dalam membuat blog sederhana dengan Laravel 9, penting untuk memiliki sistem autentikasi dan otorisasi untuk mengelola pengguna dan hak akses. Laravel menyediakan fitur autentikasi yang mudah digunakan.

  1. Jalankan Perintah ui:auth: Jalankan perintah berikut di terminal:

    composer require laravel/ui
    php artisan ui:auth
    npm install && npm run dev

    Perintah ini akan menghasilkan views dan routes yang diperlukan untuk autentikasi (login, registrasi, reset password). npm install && npm run dev digunakan untuk mengkompilasi aset frontend (CSS dan JavaScript) yang dihasilkan oleh laravel/ui. Jika kamu tidak memiliki Node.js dan NPM, kamu bisa menghapus baris ini dan menggunakan CSS dan JavaScript bawaan.

  2. Migrasi Database: Jalankan perintah berikut di terminal:

    php artisan migrate

    Perintah ini akan membuat tabel users yang digunakan untuk menyimpan data pengguna.

  3. Proteksi Routes: Gunakan middleware auth untuk melindungi rute yang hanya boleh diakses oleh pengguna yang sudah login. Misalnya, untuk memproteksi rute pembuatan dan edit postingan, tambahkan middleware auth ke grup rute yang bersangkutan di routes/web.php:

    Route::middleware(['auth'])->group(function () {
        Route::resource('posts', PostController::class)->except(['index', 'show']); // Kecuali index dan show
    });
    
    Route::resource('posts', PostController::class)->only(['index', 'show']); // Untuk semua orang

    Kode ini membagi rute posts menjadi dua grup: satu untuk operasi yang membutuhkan autentikasi (create, store, edit, update, destroy) dan satu untuk operasi yang tidak membutuhkan autentikasi (index, show).

  4. Implementasi Autentikasi di Controller: Di dalam controller PostController, tambahkan logika untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sudah login yang dapat membuat, mengedit, atau menghapus postingan. Kamu bisa menggunakan helper auth()->user() untuk mendapatkan informasi pengguna yang sedang login. Lihat contoh di atas di bagian slug untuk implementasi di store method.

Dengan sistem autentikasi dan otorisasi ini, kamu dapat mengontrol siapa yang dapat mengakses dan memodifikasi konten blogmu.

8. Menambahkan Fitur Komentar: Meningkatkan Interaksi Pengguna

Fitur komentar adalah cara yang bagus untuk meningkatkan interaksi pengguna di blog kamu. Kita akan menambahkan fitur komentar sederhana menggunakan Laravel.

  1. Membuat Model dan Migrasi Comment: Jalankan perintah berikut di terminal:

    php artisan make:model Comment -m
  2. Memodifikasi Migrasi: Buka file migrasi database/migrations/[timestamp]_create_comments_table.php dan definisikan kolom-kolom untuk tabel comments:

     <?php
    
     use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
     use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
     use IlluminateSupportFacadesSchema;
    
     return new class extends Migration
     {
         /**
          * Run the migrations.
          *
          * @return void
          */
         public function up()
         {
             Schema::create('comments', function (Blueprint $table) {
                 $table->id();
                 $table->text('content');
                 $table->unsignedBigInteger('post_id'); // Foreign key ke tabel posts
                 $table->foreign('post_id')->references('id')->on('posts')->onDelete('cascade');
                 $table->unsignedBigInteger('user_id'); // Foreign key ke tabel users
                 $table->foreign('user_id')->references('id')->on('users');
                 $table->timestamps();
             });
         }
    
         /**
          * Reverse the migrations.
          *
          * @return void
          */
         public function down()
         {
             Schema::dropIfExists('comments');
         }
     };

    Perhatikan bahwa kita menambahkan onDelete('cascade') pada foreign key post_id. Ini berarti jika sebuah postingan dihapus, semua komentarnya juga akan dihapus.

  3. Menjalankan Migrasi: Jalankan perintah berikut di terminal:

     php artisan migrate
  4. Memodifikasi Model Comment: Buka file app/Models/Comment.php dan tambahkan kode berikut:

     <?php
    
     namespace AppModels;
    
     use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
     use IlluminateDatabaseEloquentModel;
    
     class Comment extends Model
     {
         use HasFactory;
    
         protected $fillable = [
             'content',
             'post_id',
             'user_id',
         ];
    
         // Relasi ke tabel Post
         public function post()
         {
             return $this->belongsTo(Post::class);
         }
    
         // Relasi ke tabel User
         public function user()
         {
             return $this->belongsTo(User::class);
         }
     }
  5. Membuat Controller CommentController: Jalankan perintah berikut di terminal:

     php artisan make:controller CommentController
  6. Implementasi di CommentController

    <?php
    
    namespace AppHttpControllers;
    
    use AppModelsComment;
    use AppModelsPost;
    use IlluminateHttpRequest;
    use IlluminateSupportFacadesAuth;
    
    class CommentController extends Controller
    {
        public function store(Request $request, Post $post)
        {
            $request->validate([
                'content' => 'required',
            ]);
    
            $comment = new Comment([
                'content' => $request->get('content'),
                'user_id' => Auth::id(),
            ]);
    
            $post->comments()->save($comment);
    
            return back()->with('success', 'Komentar berhasil ditambahkan.');
        }
    }
  7. Tambahkan Relasi di Model Post

    public function comments()
    {
        return $this->hasMany(Comment::class);
    }
  8. Tambahkan Route

    Route::post('/posts/{post}/comments', [CommentController::class, 'store'])->middleware('auth');
  9. Menampilkan Komentar di View show.blade.php: Buka file resources/views/posts/show.blade.php dan tambahkan kode berikut untuk menampilkan komentar:

     <h2>Komentar:</h2>
    
     @if ($post->comments->count() > 0)
         <ul>
             @foreach ($post->comments as $comment)
                 <li>
                     <strong>{{ $comment->user->name }}:</strong>
                     {{ $comment->content }}
                 </li>
             @endforeach
         </ul>
     @else
         <p>Belum ada komentar.</p>
     @endif
    
     <h3>Tambahkan Komentar:</h3>
     <form method="post" action="{{ route('comments.store', $post) }}">
         @csrf
         <textarea name="content" placeholder="Tulis komentar..." required></textarea><br>
         <button type="submit">Kirim</button>
     </form>

Dengan implementasi ini, pengguna yang login dapat menambahkan komentar ke postingan blog.

9. Kustomisasi Tampilan: Menggunakan Template dan CSS

Tampilan blog kamu adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Membuat blog sederhana dengan Laravel 9 juga melibatkan kustomisasi tampilan agar terlihat menarik dan profesional.

  1. Memilih Template: Ada banyak template HTML/CSS gratis dan berbayar yang bisa kamu gunakan untuk blog kamu. Beberapa sumber template yang populer adalah:

    • Bootstrap: https://getbootstrap.com/ (Framework CSS populer dan responsif)
    • Start Bootstrap: https://startbootstrap.com/ (Template Bootstrap gratis dan premium)
    • Creative Tim: https://www.creative-tim.com/ (Template premium dengan desain modern)
  2. Mengintegrasikan Template: Setelah memilih template, unduh dan ekstrak file template ke direktori resources/views. Sesuaikan struktur direktori template agar sesuai dengan struktur direktori view Laravel.

  3. Menggunakan Blade Templates: Gunakan Blade templates untuk mengintegrasikan template HTML ke dalam aplikasi Laravel kamu. Pisahkan template menjadi beberapa bagian (misalnya, header, footer, sidebar, konten) dan gunakan @include directive untuk menggabungkannya.

  4. Menyesuaikan CSS: Ubah file CSS template untuk menyesuaikan tampilan blog sesuai dengan preferensi kamu. Kamu bisa mengubah warna, font, layout, dan elemen visual lainnya. Gunakan CSS framework seperti Bootstrap untuk kemudahan kustomisasi.

  5. Menggunakan Laravel Mix: Laravel Mix adalah alat yang mempermudah proses kompilasi aset frontend (CSS dan JavaScript). Kamu bisa menggunakan Laravel Mix untuk mengkompilasi file Sass/SCSS menjadi CSS, mengminify file CSS dan JavaScript, dan menggabungkan file-file aset.

Dengan kustomisasi tampilan yang tepat, kamu dapat membuat blog yang terlihat profesional dan sesuai dengan identitas brand kamu.

10. Deploy Blog Laravel 9 ke Hosting: Membuat Blog Online

Setelah selesai mengembangkan dan mengkustomisasi blog Laravel 9 kamu, langkah terakhir adalah mendeploy blog tersebut ke hosting agar dapat diakses secara online. Ada berbagai penyedia hosting yang mendukung aplikasi Laravel.

  1. Memilih Penyedia Hosting: Pilih penyedia hosting yang memenuhi kebutuhan kamu. Pertimbangkan faktor-faktor seperti harga, fitur, dukungan, dan lokasi server. Beberapa penyedia hosting yang populer untuk aplikasi Laravel adalah:

    • Laravel Forge: https://forge.laravel.com/ (Layanan deployment yang dioptimalkan untuk Laravel)
    • DigitalOcean: https://www.digitalocean.com/ (Penyedia cloud hosting dengan harga terjangkau)
    • Vultr: https://www.vultr.com/ (Penyedia cloud hosting dengan berbagai pilihan lokasi server)
    • Hostinger: https://www.hostinger.co.id/ (Penyedia shared hosting dan VPS yang populer)
  2. Konfigurasi Server: Setelah memilih penyedia hosting, konfigurasi server kamu. Pastikan server kamu memenuhi persyaratan sistem Laravel 9 (PHP 8.0 atau lebih tinggi, ekstensi PHP yang diperlukan, dll.).

  3. Upload File: Upload file proyek Laravel kamu ke server. Kamu bisa menggunakan FTP, SSH, atau alat deployment lainnya.

  4. Konfigurasi Database: Buat database baru di server hosting kamu dan impor data dari database lokal kamu. Ubah konfigurasi database di file .env di server agar sesuai dengan konfigurasi database server.

  5. Konfigurasi Web Server: Konfigurasi web server (misalnya, Apache atau Nginx) untuk mengarahkan permintaan ke direktori public proyek Laravel kamu.

  6. Set Permissions: Pastikan direktori storage dan bootstrap/cache memiliki izin writeable oleh web server.

  7. Jalankan Migrasi dan Seeder: Jalankan perintah berikut di server untuk menjalankan migrasi dan seeder (jika ada):

    php artisan migrate
    php artisan db:seed
  8. Konfigurasi Caching: Aktifkan caching di aplikasi Laravel kamu untuk meningkatkan performa.

Setelah semua langkah ini selesai, blog Laravel 9 kamu seharusnya sudah dapat diakses secara online!

Kesimpulan:

Selamat! Kamu telah berhasil membuat blog sederhana dengan Laravel 9 menggunakan panduan lengkap dan praktis ini. Kamu telah mempelajari cara menyiapkan lingkungan pengembangan, mengkonfigurasi database, membuat model dan migrasi, membuat controller dan routes, membuat views, mengimplementasikan fitur slug, autentikasi, komentar, dan akhirnya mendeploy blog kamu ke hosting. Teruslah bereksplorasi dan mengembangkan blogmu agar semakin menarik dan bermanfaat bagi orang lain!

Tags: BlogcodingLaravel 9Membuat BlogpanduanPemrograman WebPHPPraktistutorialweb development
Willow Grey

Willow Grey

Related Posts

Laravel

Laravel Tutorial: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Tingkat Lanjut

by Willow Grey
November 30, 2025
Development

Web Development Framework: Pilihan Terbaik untuk Proyek Anda

by Jasper Blackwood
November 30, 2025
Development

Laravel Livewire: Membuat Tampilan Interaktif dengan Mudah

by Atticus Finch
November 30, 2025
Next Post

Mengatasi Error Common di Laravel: Solusi Cepat & Tepat untuk Developer

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Harga Jasa Pembuatan Website E-Commerce di Jakarta: Investasi Terbaik untuk Bisnis

May 29, 2025

Integrasi Laravel dengan Payment Gateway Indonesia: Transaksi Aman & Mudah

October 17, 2025

Template Admin Laravel Gratis Terbaik: Dashboard Keren Tanpa Biaya

August 24, 2025

Jasa Web Development Profesional di Jakarta: Solusi Website Impian Anda

November 2, 2025

Hosting SSD Tercepat untuk Website Toko Online Indonesia: Tingkatkan Penjualan!

December 15, 2025

Hosting WordPress dengan Dukungan Teknis 24 Jam Indonesia: Bebas Khawatir!

December 15, 2025

Hosting Unlimited Bandwidth dan Disk Space Indonesia: Solusi Tepat untuk Website Anda

December 14, 2025

Hosting Murah Terbaik untuk Blog Pribadi Indonesia: Panduan Lengkap 2024

December 14, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Hosting SSD Tercepat untuk Website Toko Online Indonesia: Tingkatkan Penjualan!
  • Hosting WordPress dengan Dukungan Teknis 24 Jam Indonesia: Bebas Khawatir!
  • Hosting Unlimited Bandwidth dan Disk Space Indonesia: Solusi Tepat untuk Website Anda

Categories

  • Admin
  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Aktif
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Analytics
  • Andal
  • Android
  • Animasi
  • Anti
  • API
  • Aplikasi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Artisan
  • Asset
  • Authentication
  • Authorization
  • Back-End
  • Backend
  • Background
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Based on the article title "Cara Menggunakan Vue.js dengan Laravel: Membuat Interface Interaktif"
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Berbayar
  • Best Practices
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blade
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • Budget
  • Bukti
  • Bulanan
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Command Line
  • Company Profile
  • Complete
  • Composer
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Custom
  • Customer Service
  • Dampak
  • Dasar
  • Dashboard
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Dedicated Server
  • Dependency
  • Deployment
  • Desain
  • Deteksi
  • Developer
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital
  • Digital Marketing
  • Digitalisasi
  • Disk Space
  • Diskon
  • Diskusi
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Engagement
  • Enterprise
  • Error
  • Error generating categories
  • Estimasi
  • Etika
  • Events
  • Excel
  • Extension
  • Filesystem
  • Fitur
  • Fleksibilitas
  • Form
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Front-End
  • Full-Stack
  • Fungsi
  • Fungsionalitas
  • Gambar
  • Game
  • Garansi
  • Gateway
  • Git
  • Google
  • Gratis
  • Hacker
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the article title "Harga Software CRM dan Biaya Implementasi: Investasi yang Tepat untuk Bisnis Anda": CRM
  • Here are 5 categories based on the article title "Hosting Indonesia Murah dengan Fitur Lengkap: Solusi Tepat untuk Bisnismu": Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • here are 5 categories: Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Hubungan
  • Ide
  • Iklan
  • Implementasi
  • Implikasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Informasi
  • Inovasi
  • Input
  • Insight
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Interaktif
  • Interface
  • Interview
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karier
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kekurangan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keunggulan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Kompleks
  • Komunikasi
  • Komunitas
  • Konfigurasi
  • Konsep
  • Konsultan
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kreatif
  • Kualitas
  • Kursus
  • Langkah
  • Laporan
  • Laravel
  • Layanan
  • Lengkap
  • Lingkungan
  • Linux
  • Livewire
  • Logika
  • Logistik
  • Logo
  • Lokal
  • Loyalitas
  • Mac
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Mahir
  • Maintenance
  • Management
  • Manajemen
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Masyarakat
  • Media Sosial
  • Mesin Pencari
  • Middleware
  • Migrasi
  • Migration
  • Mitos
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Monitoring
  • Mudah
  • Murah
  • MySQL
  • Nilai
  • OAuth2
  • Online
  • Open Source
  • Opini
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatis
  • Otomatisasi
  • Otorisasi
  • Output
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • PDF
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemahaman
  • Pemanfaatan
  • Pemasaran
  • Pembandingan
  • Pembelajaran
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemilihan
  • Pemrograman
  • Pemula
  • Pemulihan
  • Pendidikan
  • Penerapan
  • Pengalaman
  • Pengambilan Keputusan
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Pengguna
  • Penggunaan
  • Penghasilan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Pengujian
  • Peningkatan
  • Penipuan
  • Penjelasan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Peran
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Performance
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertimbangan
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Plagiarisme
  • Platform
  • Plugin
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Potensi
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Project
  • Promo
  • Proses
  • Proteksi
  • Proyek
  • Python
  • Queues
  • Ranking
  • React
  • Realita
  • Redis
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Reputasi
  • Responsif
  • Responsive
  • RESTful
  • Restoran
  • Retail
  • Retensi
  • Review
  • Risiko
  • ROI
  • Saham
  • Sales
  • Scheduler
  • Search
  • Sederhana
  • Seeder
  • Sehari-hari
  • Selamanya
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Sinkronisasi
  • Sistem
  • Sistem Operasi
  • Siswa
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • Space Disk
  • Spesifikasi
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Step-by-Step
  • Storage
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Subdomain
  • Sukses
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tahapan
  • Tambahan
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Target
  • Teknis
  • Teknologi
  • Teks
  • Template
  • Templating
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Testimoni
  • Testing
  • Tim
  • Tingkat Lanjut
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Training
  • Transaksi
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tugas
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Upload
  • Uptime
  • User
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Video
  • Visual
  • VPS
  • Vue.js
  • Waktu
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • WhatsApp
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Development
  • Bisnis

© 2024 gociwidey.