gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
gociwidey
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development
No Result
View All Result
gociwidey
No Result
View All Result
Home Blog

Membuat Blog Sederhana dengan Laravel: Tutorial Langkah Demi Langkah

Seraphina Moon by Seraphina Moon
July 23, 2025
in Blog, Laravel, Pemula, Tutorial, Web Development
0
Share on FacebookShare on Twitter

Laravel, framework PHP yang elegan dan powerful, memudahkan kita untuk membangun aplikasi web modern. Salah satunya, tentu saja, adalah blog. Jika kamu ingin membuat blog sederhana dengan Laravel, kamu berada di tempat yang tepat! Tutorial langkah demi langkah ini akan memandumu, bahkan jika kamu masih pemula dalam Laravel. Kita akan membahas mulai dari persiapan awal, instalasi, konfigurasi database, hingga menampilkan postingan blog pertamamu. Siap? Mari kita mulai!

1. Persiapan Awal: Apa yang Kamu Butuhkan untuk Membuat Blog Laravel

Sebelum kita mulai ngoding, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Ini seperti menyiapkan bahan-bahan sebelum memasak. Pastikan kamu sudah menginstal:

  • PHP: Versi terbaru PHP (minimal 8.0, tapi disarankan yang lebih baru seperti 8.1 atau 8.2) agar kompatibel dengan Laravel terbaru. Cek versi PHP kamu dengan perintah php -v di terminal.
  • Composer: Package manager untuk PHP. Composer akan memudahkan kita menginstal library dan package yang dibutuhkan oleh Laravel. Download dan install Composer dari https://getcomposer.org/.
  • Database Server: Kamu bisa menggunakan MySQL, PostgreSQL, SQLite, atau database lainnya yang didukung Laravel. Pilih yang paling kamu kuasai. Pastikan database server kamu sudah berjalan.
  • Editor Kode: Pilih editor kode favoritmu. Beberapa rekomendasi populer adalah VS Code, Sublime Text, atau PhpStorm. Pastikan editor kamu memiliki plugin yang mendukung PHP dan Laravel untuk meningkatkan produktivitas.
  • Node.js & NPM (Opsional tapi Disarankan): Meskipun tidak wajib untuk membuat blog dasar, Node.js dan NPM (Node Package Manager) sangat berguna untuk mengelola aset seperti CSS dan JavaScript menggunakan tools seperti Laravel Mix atau Vite. Install dari https://nodejs.org/.

Setelah semua persiapan ini selesai, kita siap melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu instalasi Laravel.

2. Instalasi Laravel: Membangun Kerangka Dasar Blog Kita

Langkah selanjutnya dalam membuat blog sederhana dengan Laravel adalah menginstal Laravel itu sendiri. Buka terminal atau command prompt kamu, lalu arahkan ke direktori tempat kamu ingin menyimpan proyek blog kamu. Gunakan perintah Composer berikut untuk membuat proyek Laravel baru:

Related Post

Menggunakan Composer untuk Mengelola Dependency Laravel: Panduan Lengkap

July 23, 2025

Laravel Breeze: Authentication Starter Kit Sederhana untuk Pemula

July 23, 2025

Laravel Jetstream: Framework Starter Kit Laravel yang Powerful

July 23, 2025

Membuat Sistem Login dan Register dengan Laravel: Panduan Lengkap

July 22, 2025
composer create-project laravel/laravel nama-blog

Ganti nama-blog dengan nama yang kamu inginkan untuk proyek blog kamu. Perintah ini akan mengunduh dan menginstal Laravel beserta semua dependensinya ke dalam direktori nama-blog. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit, tergantung pada kecepatan internetmu.

Setelah instalasi selesai, masuk ke direktori proyek:

cd nama-blog

Sekarang, jalankan server pengembangan Laravel menggunakan perintah berikut:

php artisan serve

Ini akan menjalankan server pada alamat http://localhost:8000. Buka alamat tersebut di browser kamu. Jika kamu melihat halaman selamat datang Laravel, berarti instalasi berhasil! Selamat! Kamu sudah berhasil menginstal Laravel dan siap untuk memulai membuat blog sederhana dengan Laravel.

3. Konfigurasi Database: Menghubungkan Laravel dengan Database

Blog membutuhkan database untuk menyimpan data seperti postingan, komentar, dan informasi pengguna. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi Laravel untuk terhubung ke database yang sudah kamu siapkan.

Buka file .env yang ada di root proyek kamu. File ini berisi konfigurasi aplikasi, termasuk konfigurasi database. Cari bagian yang diawali dengan DB_. Sesuaikan nilai-nilai berikut sesuai dengan pengaturan database kamu:

DB_CONNECTION=mysql       # Atau pgsql, sqlite, dll. sesuai database yang kamu gunakan
DB_HOST=127.0.0.1        # Biasanya localhost
DB_PORT=3306             # Port default MySQL
DB_DATABASE=nama_database   # Nama database yang sudah kamu buat
DB_USERNAME=nama_pengguna  # Username database
DB_PASSWORD=password_pengguna # Password database

Pastikan kamu mengganti nama_database, nama_pengguna, dan password_pengguna dengan kredensial yang benar.

Setelah mengkonfigurasi database, kita perlu membuat migration untuk membuat tabel-tabel yang dibutuhkan. Migration adalah cara untuk mendefinisikan struktur database menggunakan kode PHP.

4. Membuat Model dan Migration: Membangun Struktur Data Blog

Kita akan membuat dua model utama: Post (untuk postingan blog) dan Category (untuk kategori postingan). Gunakan perintah Artisan berikut untuk membuat model dan migration sekaligus:

php artisan make:model Post -m
php artisan make:model Category -m

Perintah ini akan membuat dua file: app/Models/Post.php, app/Models/Category.php, dan dua file migration di direktori database/migrations.

Buka file migration untuk Post, biasanya bernama seperti xxxx_xx_xx_xxxxxx_create_posts_table.php. Modifikasi method up() untuk menambahkan kolom-kolom yang dibutuhkan untuk postingan blog:

<?php

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
use IlluminateSupportFacadesSchema;

return new class extends Migration
{
    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::create('posts', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('title');
            $table->string('slug')->unique(); // Untuk URL yang SEO friendly
            $table->text('content');
            $table->unsignedBigInteger('category_id')->nullable(); // Foreign key ke tabel categories
            $table->string('image')->nullable(); // Untuk menyimpan nama file gambar
            $table->boolean('is_published')->default(false); // Untuk menentukan apakah postingan sudah dipublish atau belum
            $table->timestamps();

            $table->foreign('category_id')->references('id')->on('categories')->onDelete('set null');
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::dropIfExists('posts');
    }
};

Selanjutnya, buka file migration untuk Category, biasanya bernama seperti xxxx_xx_xx_xxxxxx_create_categories_table.php. Modifikasi method up():

<?php

use IlluminateDatabaseMigrationsMigration;
use IlluminateDatabaseSchemaBlueprint;
use IlluminateSupportFacadesSchema;

return new class extends Migration
{
    /**
     * Run the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function up()
    {
        Schema::create('categories', function (Blueprint $table) {
            $table->id();
            $table->string('name');
            $table->string('slug')->unique();
            $table->timestamps();
        });
    }

    /**
     * Reverse the migrations.
     *
     * @return void
     */
    public function down()
    {
        Schema::dropIfExists('categories');
    }
};

Setelah selesai mendefinisikan migration, jalankan migration untuk membuat tabel-tabel di database:

php artisan migrate

Perintah ini akan menjalankan semua migration yang belum dijalankan dan membuat tabel posts dan categories di database kamu.

5. Membuat Controller: Mengatur Logika Aplikasi Blog

Controller bertugas untuk menangani request dari user dan mengirimkan respon yang sesuai. Kita akan membuat controller untuk mengelola postingan blog dan kategori.

Gunakan perintah Artisan berikut untuk membuat controller:

php artisan make:controller PostController
php artisan make:controller CategoryController

Perintah ini akan membuat file app/Http/Controllers/PostController.php dan app/Http/Controllers/CategoryController.php.

Buka PostController.php dan tambahkan beberapa method untuk menangani operasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) untuk postingan blog. Contoh sederhana:

<?php

namespace AppHttpControllers;

use AppModelsPost;
use IlluminateHttpRequest;

class PostController extends Controller
{
    public function index()
    {
        $posts = Post::where('is_published', true)->latest()->paginate(10); // Ambil 10 postingan terbaru yang sudah dipublish
        return view('posts.index', compact('posts'));
    }

    public function show(Post $post)
    {
        return view('posts.show', compact('post'));
    }

    // Tambahkan method untuk membuat, mengedit, dan menghapus postingan
}

Ulangi proses yang sama untuk CategoryController.php untuk mengelola kategori.

6. Membuat View: Menampilkan Konten Blog

View adalah template yang digunakan untuk menampilkan data kepada user. Kita perlu membuat view untuk menampilkan daftar postingan blog, detail postingan, dan form untuk membuat dan mengedit postingan.

Buat direktori resources/views/posts dan resources/views/categories untuk menyimpan view untuk postingan dan kategori.

Contoh, buat file resources/views/posts/index.blade.php untuk menampilkan daftar postingan:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Daftar Postingan Blog</title>
</head>
<body>
    <h1>Daftar Postingan</h1>

    @foreach ($posts as $post)
        <div>
            <h2><a href="{{ route('posts.show', $post->slug) }}">{{ $post->title }}</a></h2>
            <p>{{ Str::limit($post->content, 200) }}</p>
        </div>
    @endforeach

    {{ $posts->links() }}
</body>
</html>

Buat juga file resources/views/posts/show.blade.php untuk menampilkan detail postingan.

7. Routing: Menghubungkan URL dengan Controller dan View

Routing mendefinisikan bagaimana URL di aplikasi kamu dipetakan ke controller dan method yang sesuai. Buka file routes/web.php dan tambahkan route untuk postingan dan kategori.

<?php

use AppHttpControllersPostController;
use AppHttpControllersCategoryController;
use IlluminateSupportFacadesRoute;

Route::get('/', [PostController::class, 'index'])->name('home'); // Halaman utama menampilkan daftar postingan

Route::get('/posts/{post:slug}', [PostController::class, 'show'])->name('posts.show');

// Route untuk kategori (contoh)
Route::get('/categories/{category:slug}', [CategoryController::class, 'show'])->name('categories.show');

// Tambahkan route untuk membuat, mengedit, dan menghapus postingan (membutuhkan otentikasi)

Perhatikan penggunaan {post:slug} pada route posts.show. Ini adalah route model binding, yang secara otomatis akan mengambil model Post berdasarkan slug yang diberikan.

8. Membuat Relasi Antar Model: Category dan Post

Kita sudah membuat model Category dan Post. Sekarang, mari definisikan relasi antar keduanya. Sebuah postingan blog termasuk dalam satu kategori, dan sebuah kategori bisa memiliki banyak postingan. Ini adalah relasi “one-to-many”.

Buka app/Models/Post.php dan tambahkan method category():

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Post extends Model
{
    use HasFactory;

    protected $fillable = [
        'title',
        'slug',
        'content',
        'category_id',
        'image',
        'is_published',
    ];

    public function category()
    {
        return $this->belongsTo(Category::class);
    }
}

Buka app/Models/Category.php dan tambahkan method posts():

<?php

namespace AppModels;

use IlluminateDatabaseEloquentFactoriesHasFactory;
use IlluminateDatabaseEloquentModel;

class Category extends Model
{
    use HasFactory;

    protected $fillable = [
        'name',
        'slug',
    ];

    public function posts()
    {
        return $this->hasMany(Post::class);
    }
}

Dengan relasi ini, kamu bisa mengakses kategori dari sebuah postingan dengan $post->category dan mengakses semua postingan dari sebuah kategori dengan $category->posts.

9. Membuat Form dan Otentikasi: Mengelola Postingan Blog

Untuk mengelola postingan blog (membuat, mengedit, menghapus), kita membutuhkan form dan otentikasi. Laravel sudah menyediakan fitur otentikasi yang mudah digunakan.

Jalankan perintah berikut untuk membuat scaffolding otentikasi:

composer require laravel/ui
php artisan ui:auth
npm install
npm run dev

Perintah ini akan membuat view untuk login, register, dan reset password. Kamu juga perlu menjalankan migration untuk membuat tabel users:

php artisan migrate

Sekarang, kamu bisa menambahkan middleware auth ke route yang membutuhkan otentikasi. Contoh:

Route::middleware(['auth'])->group(function () {
    Route::get('/posts/create', [PostController::class, 'create'])->name('posts.create');
    Route::post('/posts', [PostController::class, 'store'])->name('posts.store');
    Route::get('/posts/{post}/edit', [PostController::class, 'edit'])->name('posts.edit');
    Route::put('/posts/{post}', [PostController::class, 'update'])->name('posts.update');
    Route::delete('/posts/{post}', [PostController::class, 'destroy'])->name('posts.destroy');
});

Kamu perlu membuat view untuk form create dan edit postingan (resources/views/posts/create.blade.php dan resources/views/posts/edit.blade.php). Pastikan form ini memiliki input untuk title, content, category, dan image. Gunakan blade template untuk mempermudah pembuatan form.

10. Validasi Data dan Sanitasi: Keamanan dan Integritas Data

Validasi data sangat penting untuk memastikan data yang disimpan di database valid dan konsisten. Laravel menyediakan fitur validasi yang powerful dan mudah digunakan.

Di dalam method store() dan update() di PostController.php, gunakan request validation untuk memvalidasi input dari form. Contoh:

public function store(Request $request)
{
    $validatedData = $request->validate([
        'title' => 'required|max:255',
        'slug' => 'required|unique:posts|max:255',
        'content' => 'required',
        'category_id' => 'nullable|exists:categories,id',
        'image' => 'nullable|image|mimes:jpeg,png,jpg,gif,svg|max:2048', // Contoh validasi untuk gambar
    ]);

    // Proses menyimpan data ke database
}

Sanitasi data juga penting untuk mencegah serangan XSS (Cross-Site Scripting). Gunakan helper e() (escape) saat menampilkan data di view untuk menghindari interpretasi kode berbahaya. Contoh: {{ e($post->title) }}.

11. Optimasi SEO: Meningkatkan Visibilitas Blog

Setelah membuat blog sederhana dengan Laravel, tentu saja kamu ingin blogmu mudah ditemukan oleh orang lain. Berikut beberapa tips optimasi SEO dasar:

  • Slug yang SEO Friendly: Gunakan slug yang deskriptif dan mengandung keyword relevan. Contoh: /membuat-blog-sederhana-dengan-laravel. Otomatisasi pembuatan slug menggunakan library seperti spatie/laravel-slugable.
  • Meta Description: Tambahkan meta description yang menarik dan informatif di <head> setiap halaman.
  • Judul Halaman yang Relevan: Gunakan tag <title> yang deskriptif dan mengandung keyword utama.
  • Heading yang Terstruktur: Gunakan tag <h1> untuk judul utama halaman, <h2> untuk subjudul, dan seterusnya.
  • Alt Text pada Gambar: Tambahkan alt text pada setiap gambar yang deskriptif dan mengandung keyword relevan.
  • Internal Linking: Hubungkan antar postingan yang relevan di dalam blog kamu.
  • Kecepatan Website: Optimalkan kecepatan website kamu dengan mengkompres gambar, menggunakan CDN, dan memanfaatkan caching. Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk menganalisa performa website kamu.

12. Deploy Blog: Mempublikasikan Blog ke Internet

Setelah selesai mengembangkan blog, langkah terakhir adalah mendeploy blog kamu ke internet agar bisa diakses oleh orang lain. Ada banyak platform hosting yang bisa kamu gunakan, seperti:

  • Shared Hosting: Pilihan yang paling terjangkau, cocok untuk blog dengan trafik rendah.
  • VPS (Virtual Private Server): Memberikan kontrol lebih besar atas server, cocok untuk blog dengan trafik sedang.
  • Cloud Hosting: Skalabel dan fleksibel, cocok untuk blog dengan trafik tinggi. Contoh platform: AWS, Google Cloud, Azure.
  • Laravel Forge: Platform yang memudahkan deployment dan manajemen aplikasi Laravel.

Pastikan kamu mengkonfigurasi environment variables di server hosting kamu dengan benar (terutama konfigurasi database). Jalankan perintah php artisan migrate di server untuk membuat tabel-tabel di database. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan SSL (HTTPS) untuk mengamankan website kamu.

Selamat! Kamu sudah berhasil membuat blog sederhana dengan Laravel! Teruslah belajar dan mengembangkan blog kamu agar semakin bermanfaat bagi orang lain. Ingat, kunci keberhasilan adalah konsistensi dan dedikasi. Selamat mencoba!

Tags: BlogIndonesiaLangkah Demi LangkahLaravelMembuat BlogPemrograman WebPHPsederhanatutorialweb development
Seraphina Moon

Seraphina Moon

Related Posts

Composer

Menggunakan Composer untuk Mengelola Dependency Laravel: Panduan Lengkap

by Willow Grey
July 23, 2025
Authentication

Laravel Breeze: Authentication Starter Kit Sederhana untuk Pemula

by Elara Thorne
July 23, 2025
Authentication

Laravel Jetstream: Framework Starter Kit Laravel yang Powerful

by Elara Thorne
July 23, 2025
Next Post

Menggunakan Composer untuk Mengelola Dependency Laravel: Panduan Lengkap

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Harga Jasa Pembuatan Website E-Commerce di Jakarta: Investasi Terbaik untuk Bisnis

May 29, 2025

Hosting SSD Tercepat untuk WordPress di Indonesia: Website Ngebut Tanpa Ribet!

May 17, 2025

Hosting SSD Murah: Tingkatkan Kecepatan Website WordPress Anda Secara Drastis

March 23, 2025

Hosting Unlimited cPanel Terbaik: Review dan Perbandingan Harga di Indonesia

March 23, 2025

Menggunakan Composer untuk Mengelola Dependency Laravel: Panduan Lengkap

July 23, 2025

Membuat Blog Sederhana dengan Laravel: Tutorial Langkah Demi Langkah

July 23, 2025

Laravel Breeze: Authentication Starter Kit Sederhana untuk Pemula

July 23, 2025

Laravel Jetstream: Framework Starter Kit Laravel yang Powerful

July 23, 2025

gociwidey

Our media platform offers reliable news and insightful articles. Stay informed with our comprehensive coverage and in-depth analysis on various topics.
Read more »

Recent Posts

  • Menggunakan Composer untuk Mengelola Dependency Laravel: Panduan Lengkap
  • Membuat Blog Sederhana dengan Laravel: Tutorial Langkah Demi Langkah
  • Laravel Breeze: Authentication Starter Kit Sederhana untuk Pemula

Categories

  • Adopsi
  • Afiliasi
  • Agency
  • AI
  • Akses
  • Akuntansi
  • Akurat
  • Alasan
  • Algoritma
  • Alternatif
  • Aman
  • Analisis
  • Android
  • Animasi
  • API
  • Aplikasi
  • Authentication
  • Backend
  • Backup
  • Bahasa
  • Bandwidth
  • Batasan
  • Belajar
  • Berbagi
  • Biaya
  • Bisnis
  • Blog
  • Bootstrap
  • Brand
  • CDN
  • Cepat
  • Chatbot
  • ChatGPT
  • Cloud
  • Coding
  • Company Profile
  • Complete
  • Composer
  • Contoh
  • cPanel
  • CRM
  • CRUD
  • CSS
  • Dampak
  • Data
  • Database
  • Debugging
  • Dependency
  • Deployment
  • Desain
  • Development
  • Diagnosis
  • Digital Marketing
  • Diskon
  • Dokumentasi
  • Domain
  • Download
  • Downtime
  • Dukungan
  • E-Commerce
  • Edit
  • Efektivitas
  • Efisiensi
  • Ekonomis
  • Eloquent
  • Email
  • Engagement
  • Error
  • Error generating categories
  • Etika
  • Excel
  • Fitur
  • Forum
  • Foto
  • Framework
  • Freelance
  • Full-Stack
  • Game
  • Garansi
  • Google
  • Gratis
  • Harga
  • Hemat
  • Here are 5 categories based on the provided title: Hosting
  • Here are 5 categories based on the provided title: Rekomendasi Hosting Murah untuk Toko Online dengan Bandwidth Besar: Sukseskan Bisnismu! Hosting
  • Here are 5 categories based on the title "Tips Optimasi Performa Aplikasi Laravel agar Lebih Cepat: Website Anti Lemot": **Laravel
  • Hosting
  • HTML
  • Iklan
  • Implementasi
  • Indonesia
  • Industri
  • Informasi
  • Inovasi
  • Inspirasi
  • Instalasi
  • Install
  • Integrasi
  • Interface
  • Investasi
  • Jakarta
  • Jasa
  • JavaScript
  • Joomla
  • Kampanye
  • Kapasitas
  • Karir
  • Karyawan
  • Keamanan
  • Kebutuhan
  • Kecepatan
  • Kehidupan
  • Kelebihan
  • Kemudahan
  • Kepuasan
  • Kerja
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Keuntungan
  • Kode
  • Komunitas
  • Konsep
  • Konten
  • Kontrol
  • Konversi
  • Kreatif
  • Kualitas
  • Kursus
  • Laporan
  • Laravel
  • Layanan
  • Linux
  • Logistik
  • Logo
  • Loyalitas
  • Machine Learning
  • Mahasiswa
  • Maintenance
  • Manfaat
  • Marketing
  • Masa Depan
  • Media Sosial
  • Mesin Pencari
  • Migrasi
  • Mitos
  • Mobile
  • Mobilitas
  • Model
  • Modern
  • Mudah
  • Murah
  • Online
  • Open Source
  • Opini
  • Optimal
  • Optimasi
  • ORM
  • Otomatisasi
  • Package
  • Panduan
  • Payment
  • PDF
  • Pekerjaan
  • Pelanggan
  • Pelatihan
  • Peluang
  • Pemanfaatan
  • Pembandingan
  • Pembuatan
  • Pemesanan
  • Pemula
  • Pendidikan
  • Pengalaman
  • Pengembangan
  • Pengenalan
  • Pengertian
  • Penggunaan
  • Pengobatan
  • Pengolahan
  • Penipuan
  • Penjualan
  • Penyimpanan
  • Perangkat
  • Perbandingan
  • Performa
  • Perkembangan
  • Personalisasi
  • Pertanian
  • Pertumbuhan
  • Perusahaan
  • Petani
  • PHP
  • Pilihan
  • Platform
  • Pondasi
  • Portofolio
  • Praktis
  • Prediksi
  • Premium
  • Presentasi
  • Pribadi
  • Produktivitas
  • Profesional
  • Profitabilitas
  • Programmer
  • Promo
  • Proteksi
  • Proyek
  • Python
  • React
  • Realita
  • Referensi
  • Rekomendasi
  • Relationship
  • Responsive
  • Restoran
  • Retail
  • Review
  • Risiko
  • Saham
  • Sales
  • Sederhana
  • Selamanya
  • SEO
  • Sertifikasi
  • Server
  • Skalabilitas
  • Skill
  • Software
  • Solusi
  • Sosial
  • SSD
  • SSL
  • Stabil
  • Staging
  • Startup
  • Strategi
  • Studi Kasus
  • Subdomain
  • Sumber Daya
  • Support
  • Surabaya
  • Syarat
  • Tampilan
  • Tanggung Jawab
  • Tantangan
  • Teknologi
  • Template
  • Terbaik
  • Terbaru
  • Terjangkau
  • Terjemahan
  • Terpercaya
  • Tim
  • Tips
  • Toko Online
  • Tools
  • Traffic
  • Tren
  • Trik
  • Troubleshooting
  • Tutorial
  • UKM
  • UMKM
  • Undangan
  • Unlimited
  • Upgrade
  • Uptime
  • User-Friendly
  • Validasi
  • Video
  • VPS
  • Web
  • Web Development
  • Website
  • Windows
  • WordPress
  • XAMPP

Resource

  • About us
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2024 gociwidey.

No Result
View All Result
  • Hosting
  • Indonesia
  • Website
  • Laravel
  • Bisnis
  • Development

© 2024 gociwidey.